Artis cantik, Nikita Willy mengaku mengalami gejala depresi usai melahirkan anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono.
Niki menyebut dirinya menjadi semakin sensitif dikarenakan perubahan hormon, kecapekan, dan kurang tidur. Beruntung ada sang suami yang selalu membantunya.
"Jadi pasti gampang nangis dan galau. Tapi aku nggak berkepanjangan karena suami aku selalu kasih perhatian lebih ke aku dan tanya keadaan aku, kasih pujian 'you're so pretty, you're the best mom, i can see our son loves you so much, blablabla, ajak aku pergi keluar/shopping kalau dia lihat aku sumpek di rumah terus. Siap dan sabar kalau aku marah gak jelas," bebernya.
Faktanya bukan hanya Niki yang mengalami fase sulit usai melahirkan. Ada banyak perempuan yang mengalami hal serupa bahkan sampai mengidap baby blues usai punya bayi.
Dikutip dari American Pregnancy, baby blues merupakan sindrom yang membuat penderitanya merasa cemas berlebihan dan sedih setelah melahirkan.
Mayoritas kasus baby blues disebabkan oleh stres karena ketakutan tidak bisa merawat bayi dengan benar dan tidak bisa memenuhi tanggung jawab menjadi ibu yang baik.
Baca juga: Nikita Willy Ngaku Depresi Usai Melahirkan Baby Izz: Gampang Nangis, Galau
Keadaan tersebut kemudian diperparah oleh perubahan hormon ibu yang turun drastis setelah melahirkan maupun kondisi bayi yang rewel.
Lantas bagaimana cara tepat mengatasi baby blues?
Mengutip dari WeBMD, peduli dengan kondisi ibu setelah melahirkan merupakan cara mengatasi sindrom baby blues yang paling ampuh.
Suami diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam merawat Si Kecil ketika ibu terlihat mulai stres dan kelelahan.
Selain itu, baby blues juga bisa diatasi dengan beberapa cara berikut:
1. Beristirahat
Penyebab utama baby blues biasanya karena rasa lelah akibat merawat bayi yang seolah tidak ada habisnya.
Maka cara mengatasinya, si ibu harus beristirahat. Beristirahat sebisa mungkin ketika Si Kecil tengah tertidur.
Meski hanya sebentar, tidur akan membuat tubuh ibu lebih fresh dan kembali bersemangat.
