Ketahui Gejala Asam Lambung dan Pencegahannya sebelum Terlambat

- Rabu, 1 Juni 2022 | 19:30 WIB
Ilustrasi penderita asam lambung. (Freepik)
Ilustrasi penderita asam lambung. (Freepik)

Asam lambung adalah salah satu penyakit yang disebabkan karena gangguan pencernaan yang umum terjadi pada beberapa orang. Penyakit ini sering disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan yang timbul karena adanya rasa terbakar di dada (heartburn) setelah makan atau saat berbaring.

Biasanya penyakit ini disertai dengan kemunculan gangguan pada pencernaan lainnya seperti rasa mual dan muntah, sering bersendawa, maag, hingga sesak napas.

Rentetan gangguan ini bisa terjadi karena pola hidup atau konsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat. Pola konsumsi yang tidak terjaga bisa memicu terjadinya iritasi di bagian permukaan lambung.

Ada banyak hal yang bisa menimbulkan gejala asam lambung terjadi apabila pola konsumsi makanan dan minuman kurang diperhatikan dengan baik.

Dalam konsumsi minuman, misalnya, orang yang terlalu sering mengonsumsi kopi, minuman beralkohol, atau minuman yang banyak mengandung kafein dan soda akan mudah mengalami GERD.

Selain itu, pola konsumsi makanan seperti makanan yang banyak mengandung asam dan berlemak atau cara makan yang terlalu cepat dan porsi yang banyak juga bisa berdampak pada gangguan dalam lambung. Di luar persoalan itu, kebiasaan merokok, adanya kecemasan dan stress, bahkan obesitas juga menjadi gejala naiknya asam lambung.

Baca juga: 5 Buah Aman untuk Penderita Asam Lambung, Hindari yang Asam!

Apabila merasakan keluhan nyeri dan heartburn di bagian dada itu berarti kondisi lambung sedang bermasalah. Kondisi ini menggambarkan di mana otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) yang seharusnya berkontraksi dan berfungsi sebagai penutup saluran melemah. Bila ini terjadi, maka asam lambung akan dengan mudah naik kembali ke kerongkongan.

-
Ilustrasi penderita asam lambung. (Freepik)

Naiknya asam lambung kerap diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner karena kemiripannya yang menyerang pada sisi dada yang terasa nyeri.

Secara medis, hal tersebut berbeda karena gejalanya juga beda. Namun, bukan berarti gangguan pada lambung diabaikan begitu saja. Karena bisa menimbulkan komplikasi jika tidak segera diatasi.

Adapun komplikasi yang disebabkan karena penyakit ini bisa berupa peradangan saluran kerongkongan atau esofagus. Peradangan ini dapat memunculkan luka hingga jaringan parut di kerongkongan sehingga penderita jadi sulit menelan makanan.

Selain itu, asam lambung juga berpotensi terjadinya esofagus Barrett, penyakit yang berisiko kanker esofagus.

Jika kondisi lambung tetap dibiarkan seperti itu apalagi dialami oleh para orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, perokok aktif, orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan, dan wanita hamil maka akan beresiko tinggi terjangkit komplikasi akibat gangguan pada lambung. Untuk itu, sangat disarankan segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan.

Dalam pendiagnosaan ini, dokter bakal melakukan pemeriksaan secara fisik dan serangkaian tes penunjang. Pemeriksaan yang dilakukan dokter adalah gastroskopi, foto rontgen, pemeriksaan tingkat pH kerongkongan, serta tes kekuatan otot kerongkongan (manometri).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X