Hore! Vaksin Hidung Tanpa Jarum yang Dikembangkan Ilmuwan AS Efektif Lawan COVID-19

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi vaksin hidung tanpa jarum. (Freepik)
Ilustrasi vaksin hidung tanpa jarum. (Freepik)

Sebuah studi baru-baru ini yang dilaporkan di mBio, menyoroti vaksin berbasis mukosa T4 tanpa jarum yang dinilai efektif melawan COVID-19.

Studi tersebut dilakukan oleh beberapa tim penelitian, termasuk ilmuwan dari Bacteriophage Medical Research Center, Catholic University of America dan University of Texas Medical Branch, yang semuanya berada di Amerika Serikat.

Dalam percobaan yang dilakukan pada tikus, pemberian intranasal dua dosis vaksin fag T4-COVID-19 yang terpisah 21 hari menginduksi kekebalan mukosa yang kuat, di samping respons imun humoral dan seluler sistemik yang kuat.

Vaksin intranasal menginduksi titer antibodi netralisasi virus yang luas terhadap berbagai varian dan memicu respons sitokin yang bias Th1, kekebalan sel T CD4+ dan CD8+ yang kuat, dan titer IgA sekretori tinggi dalam lavage serum dan bronchoalveolar dari tikus yang divaksin.

Baca juga: Kabar Baik! Vaksinasi COVID-19 Bantu Kurangi Masalah Serangan Jantung dan Stroke

Semua respons ini jauh lebih kuat pada tikus yang divaksinasi intranasal daripada yang diinduksi oleh vaksin yang disuntikkan.

Itu artinya vaksin intranasal atau vaksin hidung memberikan perlindungan lengkap dan mensterilkan kekebalan terhadap virus corona.

Dilansir Drug Target Review, vaksin T4-COVID-19 juga menghasilkan antibodi penetral virus yang luas terhadap varian COVID-19.

“Vaksin yang diberikan secara intranasal ini menghasilkan kekebalan mukosa superior pada tikus selain menginduksi respons imun humoral dan seluler yang kuat dan memberikan perlindungan lengkap dan mensterilkan kekebalan terhadap varian SARS-CoV-2," kata penulis senior, Dr Venigalla B. Rao dan Dr Ashok K. Chopra.

Mereka juga mengatakan kalau vaksin tersebut bebas bahan berbahaya dan diproduksi dengan biaya yang efektif, menjadikannya sebagai vaksin COVID-19 generasi berikutnya yang penting secara strategis untuk mengakhiri pandemi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X