Faktor penyebab penyakit jantung bawaan (PJB) pada anak tidak diketahui secara pasti. Kabar baiknya, penyakit tersebut bisa dihindari selama masa kehamilan.
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Kardiologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Rizky Adriansyah, SpA(K), MKed menjelaskan, ada faktor risiko PJB anak pada masa kehamilan ibu, tetapi bukan berarti hubungan itu berupa sebab akibat. Setidaknya terdapat lima faktor risiko PJB pada anak.
Baca juga: Sering Terabaikan, Kenali Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi hingga Remaja
“Kalau penyebab tidak diketahui, tapi faktor risiko ada misalnya infeksi rubella, kekurangan asam folat, ibu hamil mengonsumi obat-obatan seperti untuk kejang, ibu perokok dan minum alkohol," jelas dr Rizky dalam media briefing IDAI, Kamis (16/2/2023).
Lebih lanjut dr Rizky mengatakan, kelima faktor tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada proses pembentukan janin.
"Ini penting kalau ditanya pencegahannya saat ibunya hamil. Kalau sudah pada bayikan sudah tidak bisa dicegah,” kata dr Rizky.
Baca juga: Anak Punya Penyakit Jantung Bawaan, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
Adapun cara pencegahan PJB pada anak selama masa kehamilan, yakni:
- Vaksin rubella
- Konsumsi makanan bergizi
- Konsumsi suplemen asam folat selama kehamilan
- Kontrol tekanan darah
- Hindari konsumsi alkohol
- Tidak merokok
- Olahraga secara teratur
- Tidak stress
- Tidur yang cukup dan berkualitas
Artikel Menarik Lainnya: