Sumber vitamin D terbesar ialah dari sinar matahari. Tapi meskipun sinar matahari tersedia untuk kita dalam jumlah melimpah, sebagian besar orang di seluruh dunia kekurangan vitamin D.
Itu karena masih banyak di antara kita takut berjemur dan terbakar sinar matahari. Selain itu vitamin D tidak bisa kita dapatkan dengan cukup dari makanan.
Untuk itu mari kita pahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berada di bawah sinar matahari untuk mendapatkan jumlah maksimal vitamin D.
Dilansir dari Times of India, para peneliti di Solar Radiation Research Group di Polytechnic University of Valencia (UPV) melakukan studi terperinci.
Temuan tersebut kemudian dipublikasikan di jurnal Science of the Total Environment. Penelitian tersebut mengatakan bahwa 10 hingga 20 menit di bawah sinar matahari sudah cukup. Tetapi di musim dingin seseorang perlu menghabiskan setidaknya 2 jam di bawah sinar matahari untuk mendapatkan jumlah vitamin D yang disarankan.
Saat kulit kita terkena sinar matahari, itu membuat vitamin D dari kolesterol. Nutrisi ini penting untuk penyerapan kalsium dan fosfat dalam tubuh. Sehingga membantu menjaga gigi dan tulang Anda kuat.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti kehilangan tulang, otot lemah, rakhitis, dan osteoporosis.
Selain dari sinar matahari, terdapat beberapa makanan yang mengandung vitamin D, namun hanya sedikit. Okra, produk susu, dan jamur adalah beberapa sumber vitamin D.
