Cegah Virus Corona saat New Normal, Mantan Menkes: Kuncinya Ada di Masyarakat

- Rabu, 27 Mei 2020 | 20:33 WIB
Pasar Mainan Gembrong, Prumpung, Jakarta Timur dipenuhi pengunjung pada hari kedua perayaan Idul Fitri (25/5/2020). (INDOZONE/M. Fadli)
Pasar Mainan Gembrong, Prumpung, Jakarta Timur dipenuhi pengunjung pada hari kedua perayaan Idul Fitri (25/5/2020). (INDOZONE/M. Fadli)

Pemerintah tengah menyiapkan berbagai skenario untuk menjalankan new normal atau kehidupan normal baru. Salah satu alasan diambilnya kebijakan new normal adalah untuk kembali menggerakkan roda ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Walaupun begitu, aktivitas masyarakat nantinya tidak bisa sebebas dulu.

Menurut mantan Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Nafsiah Mboi, new normal merupakan suatu keadaan di mana virus masih menyebar tetapi masyarakat sudah diperbolehkan melakukan aktivitas.

Oleh karenanya, masyarakat tetap harus melakukan pencegahan agar terhindar dari infeksi virus corona. Pencegahan yang dilakukan pun masih sama seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

"Pola pencegahan masih sama, jangan pernah lupa yang bisa menularkan virus hanya man to man (manusia ke manusia). Virus menyebar lewat droplet sehingga wajah harus dilindungi terutama hidung dan mulut," ujar Nafsiah dalam webinar bertajuk "Indonesia Dalam Pandemi Covid-19: Membangun Semangat Pencegahan Masyarakat Indonesia", Rabu (27/5/2020).

Dirinya mengingatkan, masyarakat harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Apabila langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, maka bisa meminimalkan risiko terkena Covid-19. Selain itu, masyarakat merupakan kunci utama untuk mengatasi pandemi.

"Jangan tanya kapan pandemi Covid-19 akan berakhir karena kuncinya ada di tangan kita (masyarakat). Mari pakai senjata yang sudah ampuh dan akan ampuh untuk menghentikan epidemi bahkan pandemi ini," ujar Nafsiah.

Ditekankan olehnya, semangat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dapat melindungi diri sendiri dan orang lain. Dengan begitu, angka kasus dapat menurun. Semakin cepat new normal makan semakin cepat kehidupan kembali normal.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X