Makanan Lebaran Kebanyakan Bersantan? Jangan Dipanaskan Berulang Kali!

- Minggu, 24 Mei 2020 | 13:36 WIB
Ilustrasi makanan bersantan (Pixabay)
Ilustrasi makanan bersantan (Pixabay)

Sajian saat Hari Raya Lebaran biasanya dibuat dalam porsi banyak dan tidak habis dimakan dalam satu penyajian. Alhasil, makanan akan dipanaskan berkali-kali saat kembali dihidangkan kembali.

Namun, jika kamu menghidangkan makanan bersantan, sebaiknya tidak memanaskan makanan berkali-kali.

Ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani, menjelaskan bahwa makanan apapun yang mengalami pemanasan berulang, akan mengurangi nilai gizi bahkan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

"Misalnya rendang, jika dipanaskan berulang ulang pasti rasanya makin enak. Ya, sebenarnya memang makin enak dari segi rasa di mulut tetapi dari efek jangka panjangnya yang tidak enak," kata Andhika, Minggu (24/5/2020), dilansir dari Antara.

Christina menjelaskan bahwa ketika makanan berbahan santan dipanaskan berulang kali, akan mengubah kandungan lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh.

"Lemak jenuh inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke," tambah dia.

Agar lebih aman untuk tubuh, ada beberapa trik yang bisa kamu coba saat mengolah makanan bersantan.

"Sebaiknya saat memasak makanan yang menggunakan santan, masukkan santan terakhir sesaat masakan akan matang," jelas Christina.

Memasak santan juga tidak perlu terlalu lama, karena akan mengeluarkan minyak yang berbahaya karena mengandung lemak jenuh.

Jika harus memanaskan, usahakan panas kompor seminimal mungkin agar tidak terbentuk lapisan minyak di atasnya.

"Supaya tidak menjadi boomerang untuk kesehatan kita maka sebaiknya barengi konsumsi makanan berlemak tinggi dengan serat 2 kali lipat lebih banyak, aktivitas fisik dan konsumsi air putih yang cukup," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X