Ini Pengertian, Gejala, dan Penyebab Endometriosis yang #KAMUHARUSTAU!

- Minggu, 7 Maret 2021 | 15:19 WIB
Ilustrasi sakit perut pada wanita. (photo/Ilustrasi/Pexels/Sora Shimazaki)
Ilustrasi sakit perut pada wanita. (photo/Ilustrasi/Pexels/Sora Shimazaki)

Pernahkah kamu mendengarkan istilah Endometriosis? Jika belum pernah, Indozone akan memberikan penjelasannya. Endometriosis adalah kondisi ginekologi yang terjadi ketika jaringan mirip endometrium, salah satu jaringan yang mirip dengan jenis yang melapisi rahim yang tumbuh di area luar rahim, terutama ovarium dan saluran tuba, usus, kandung kemih, dan lapisan panggul. 

Kondisi ini pertama kali diidentifikasi sebagai kondisi medis berbeda pada 1920 oleh ginekolog Kanada, Thomas Cullen. Kemajuan teknologi laboratorium dan teknik bedah dalam beberapa dekade setelahnya ungkapkan peringkat subtipe dan tahapan penyakit berdasarkan perbedaan dalam penyebaran dan kedalaman jaringan yang ditanamkan. 

Jaringan yang tidak pada tempatnya ini akan merespons lapisan rahim yang serupa, menebal, dan hancur di bawah pengaruh hormon yang atur siklus menstruasi. Dikarenakan tidak ada cara bagi tubuh untuk angkat sel-sel yang tersesat, jaringan di sekitarnya dapat meradang, seringkali menimbulkan perlekatan lengket dan jaringan parut kuku yang hambat adanya pergerakan. 

Gejala dari Endometriosis

Diperkirakan sekitar 1 dari 10 wanita, atau sekitar 200 juta wanita, atau orang yang ditunjuk sebagai wanita saat lahir, di seluruh dunia antara usia 15 dan 49 tahun, memiliki kelainan itu, dengan 20 hingga 25 persen tidak mengalami gejala yang jelas. 

Untuk 80 persen sidanya, endometriosis bisa menjadi kondisi nyeri kronis yang sering muncul sebagai kram yang kuat & ketidaknyamanan panggul yang parah. Gejala bisa bersamaan dengan menstruasi serta bisa disertai dengan kelelahan, mual, dan menstruasi yang berat. 

Kondisi ini umumnya digambarkan sebagai progresi, dialami sebagai periode yang berat dan menyakitkan selama masa remaja dengan gejala yang secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu, meskipun hal ini terbukti sulit untuk dilacak. Tetapi, sifat penyakit juga membuatnya sulit untuk digeneralisasi, dengan variasi yang signifikan dalam dampaknya ke tubuh yang berbeda. 

Penyebab terjadinya Endometriosis

Penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi ini dapat diturunkan dalam keluarga, menunjukkan bahwa gen mungkin berperan dalam tempatkan beberapa orang pada risiko yang lebih besar. 

Dalam beberapa kasus, ini dianggap sebagai hasil dari apa yang dikenal sebagai menstruasi retrograde, aktivitas yang relatif umum di mana jaringan rahim berkembang dari rahim ke atas melalui saluran tuba. Tapi, penjelasan ini banyak dikritik, dikarenakan banyak wanita menglamai menstruasi retrograde dan tidak semuanya mengalami endometriosis, ditambah lagi tidak dapat menjelaskan terjadinya endometriosis pada mereka yang tidak menstruasi. 

Terdapat kemungkina jaringan endometrium yang tersesat yang biasanya akan dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh bertahan lebih lama karena kelainan kekebalan. Di sisi lain, tidak selalu jelas mengapa beberapa orang terkena endometriosis, dan yang lainnya tidak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X