CDC AS: Penduduk Asli Alaska Sangat Terpukul Oleh Covid-19

- Kamis, 20 Agustus 2020 | 10:46 WIB
Ilustrasi virus corona (Unsplash/Fusion Medical Animation)
Ilustrasi virus corona (Unsplash/Fusion Medical Animation)

Orang Indian Amerika dan Penduduk Asli Alaska telah terpukul lebih keras akibat Covid-19 daripada populasi kulit putih AS. Selain itu mereka juga lebih rentan terinfeksi virus corona pada usia yang lebih muda, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, seperti yang dilansir dari Reuters.

Insiden kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di laboratorium di antara orang-orang yang diidentifikasi sebagai Indian Amerika atau Penduduk Asli Alaska adalah 3,5 kali lipat dari orang kulit putih non-Hispanik, menjadikan mereka salah satu kelompok minoritas ras dan etnis dengan risiko tertinggi.

Selain itu data juga menunjukkan bahwa mereka yang dites positif virus corona cenderung lebih muda daripada orang kulit putih non-Hispanik.

Para peneliti menemukan bahwa 12,9% infeksi di antara orang Indian Amerika atau penduduk asli Alaska terjadi pada orang di bawah usia 18 tahun, dibandingkan dengan 4,3% di antara orang kulit putih non-Hispanik.

Para peneliti CDC juga mengatakan bahwa sudah banyak bukti kalau kesehatan dan ketidakadilan sosial yang berlangsung lama telah mengakibatkan peningkatan risiko infeksi dan kematian akibat Covid-19 para populasi Indian Amerika dan Alaska.

"Orang Indian Amerika dan Penduduk Asli Alaska telah menderita beban penyakit Covid-19 yang tidak proporsional selama pandemi," kata Direktur CDC Robert Redfield dalam sebuah pernyataan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X