Minyak ikan merupakan salah satu suplemen makanan yang paling sering dikonsumsi. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat minyak ikan bagi kesehatan? Seperti dirangkum dari Health Line, Kamis (20/2/2020), berikut 5 manfaat penting minyak ikan.
Baik untuk kesehatan jantung
Penyakit jantung tercatat sebagai penyebab utama kematian di dunia. Studi menunjukkan bahwa orang yang rajin makan ikan memiliki tingkat risiko rendah terkena penyakit jantung. Berbagai faktor risiko penyakit jantung tampaknya berkurang dengan konsumsi ikan atau minyak ikan.
Ada pun manfaat minyak ikan untuk kesehatan jantung meliputi, tingkat kolesterol. Ini dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik". Namun, tampaknya tidak mengurangi kadar kolesterol jahat LDL. Trigliserida, ini dapat menurunkan trigliserida sekitar 15-30%. Tekanan darah, bahkan dalam dosis kecil, itu membantu mengurangi tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi.
Plak, dapat mencegah plak yang menyebabkan arteri mengeras, serta membuat plak arteri lebih stabil dan lebih aman pada mereka yang sudah memilikinya. Aritmia fatal, pada orang yang berisiko, ini dapat mengurangi kejadian aritmia yang fatal. Aritmia adcsd alah irama jantung abnormal yang dapat menyebabkan serangan jantung pada kasus-kasus tertentu.
Meskipun suplemen minyak ikan dapat meningkatkan banyak faktor risiko penyakit jantung, tidak ada bukti yang jelas bahwa itu dapat mencegah serangan jantung atau stroke.
Membantu mengatasi gangguan kesehatan mental
Otak terdiri dari hampir 60% lemak, dan sebagian besar lemak ini adalah asam lemak omega-3. Karena itu, omega-3 sangat penting untuk fungsi otak normal. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 darah yang lebih rendah.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa gangguan mental. Misalnya, ini dapat mengurangi kemungkinan gangguan psikotik pada mereka yang berisiko.
Selain itu, suplemen dengan minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.
Membantu menurunkan berat badan
Obesitas didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dari 30. Secara global, sekitar 39% orang dewasa kelebihan berat badan, sementara 13% mengalami obesitas. Jumlahnya bahkan lebih tinggi di negara-negara berpenghasilan tinggi seperti AS.
Obesitas dapat secara signifikan meningkatkan risiko penyakit lain, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan komposisi tubuh dan faktor risiko penyakit jantung pada orang gemuk.
Lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan, dalam kombinasi dengan diet atau olahraga, dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Namun, tidak semua penelitian menemukan efek yang sama.
Satu analisis dari 21 studi mencatat bahwa suplemen minyak ikan tidak secara signifikan mengurangi berat badan pada orang yang mengalami obesitas tetapi mengurangi lingkar pinggang dan rasio pinggang-pinggul.
