Berbahaya! Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Disemprotkan Disinfektan

- Senin, 6 April 2020 | 15:33 WIB
Pegawai berjalan keluar bilik disinfektan 'Disinfection Chamber' di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/3/2020). (ANTARA/Nova Wahyudi)
Pegawai berjalan keluar bilik disinfektan 'Disinfection Chamber' di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/3/2020). (ANTARA/Nova Wahyudi)

Melihat penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas, masyarakat pun melakukan berbagai upaya untuk melindungi diri dan mencegah tubuh terinfeksi virus tersebut.

Salah satu upaya yang kini banyak dilakukan masyarakat adalah melakukan penyemprotan disinfektan. Bukan hanya ke benda, penyemprotan disinfektan juga dilakukan pada tubuh.

Dapat dilihat sekarang ini di sejumlah fasilitas umum dan bahkan rumah-rumah terdapat bilik disinfektan yang dianggap dapat membantu mematikan virus corona.

Padahal tindakan tersebut salah kaprah. Penyemprotan disinfektan ke tubuh dapat menyebabkan iritasi dan berbahaya bagi mukosa.

“Covid-19 itu menular melalui droplet yang keluar ketika seseorang yang terinfeksi berbicara keras, batuk, dan bersin dalam jarak 1 meter. Jadi virus corona itu masuk ke tubuh. Sedangkan kalau bicara disinfektan prosesnya hanya di luar tubuh, jadi tidak efektif karena belum tentu membunuh virus,” ujar dokter spesialis dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dalam suatu diskusi online baru-baru ini.

Ditambahkan olehnya, penyemprotan disinfektan di dalam bilik mungkin akan efektif apabila orang yang masuk telah terinfeksi Covid-19 dan kemudian batuk atau bersin. Virus yang tercemar di lingkungan dalam bilik bisa terbunuh oleh cairan disinfektan.

-
Ilustrasi menyemprotkan cairan disinfektan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

 

Namun dr Ari menegaskan jika penggunaan bilik disinfektan atau penyemprotan secara langsung ke tubuh lebih banyak efek samping daripada manfaatnya.

Alasan lain penggunaan bilik disinfektan tidak efektif adalah karena bisa jadi virus corona baru adanya di celana atau sepatu yang mungkin tidak terjangkau ketika penyemprotan.

Oleh karena itu, dr Ari menegaskan jika sebaiknya penyemprotan disinfektan lebih baik dilakukan ke permukaan benda.

“Sebaiknya gunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan peralatan rumah tangga atau kantor seperti meja, sakelar lampu, gagang telepon, gagang pintu, atau lokasi yang biasa disentuh orang. Sebab benda-benda itu juga bisa jadi sumber penularan virus apabila tercemar oleh droplet yang mengandung virus,” ucap dr Ari.

Setelah adanya imbauan untuk tidak menyemprotkan disinfektan langsung ke tubuh, dr Ari berharap masyarakat dapat mengalokasikan dana untuk penyediaan bilik disinfektan ke hal lain.

“Bisa dianulir, ganti sembako karena membantu orang-orang memiliki daya tahan tubuh baik,” tandasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X