PPKM Jakarta Turun Level 1: Warga Diimbau Jangan Lengah, Prokes Tetap Utama

- Selasa, 2 November 2021 | 17:54 WIB
Mural COVID-19  saat status PPKM Jakarta menjadi Level 1. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Mural COVID-19 saat status PPKM Jakarta menjadi Level 1. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).

DKI Jakarta telah ditetapkan menjadi salah satu provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang kini berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1

Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik pengumuman penurunan status PPKM tersebut. Ia mengingatkan jika kondisi yang membaik ini harus dibarengi dengan kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes).

“Kita cukup gembira saat ini Ibu Kota Negara sudah berada di level terendah PPKM. Jakarta kini berada pada PPKM Level 1, prokes pun tetap harus nomor 1,” ungkap Puan di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Dia menegaskan, prokes harus betul-betul dijaga mengingat Jakarta sebelumnya menjadi salah satu daerah penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak. Oleh karena itu, kata Puan, jajaran pemerintah daerah harus konsisten mempertahankan performa penanganan pandemi Covid-19.

“Jangan sampai lengah meski kasus Covid-19 di Jakarta sudah melandai. Pemerintah daerah juga perlu mempercepat pemberian vaksin bagi warga Jakarta yang belum menerimanya. Ini penting agar tidak lagi terjadi lonjakan kasus Covid-19,” bebernya.

Baca Juga: Polda Metro Luruskan Isu Tim Jaguar dkk: Bukan Dibubarkan Tapi Kita Perkuat

Ia juga meminta partisipasi masyarakat untuk menjaga agar Jakarta aman dari Covid-19. Menurutnya, kesadaran dari warga Jakarta menjadi salah satu faktor keberhasilan penanganan pandemi Covid-19.

“Keberhasilan Jakarta menurunkan status level PPKM juga berkat kerja keras masyarakat. Dan ini harus tetap dipertahankan,” tutur Puan.

“Walaupun sekarang mal, tempat makan dan sejumlah sektor lainnya sudah bisa beroperasi penuh, tetap harus selalu waspada terhadap penyebaran virus,” tambahnya.

Selain itu, penurunan status PPKM menjadi level 1 di Jakarta juga berdampak terhadap peningkatan relaksasi pekerjaan, termasuk di sektor non esensial. Diharapkan penurunan level PPKM ini bisa memperbaiki perekonomian daerah.

“DKI Jakarta sebagai sentral perekonomian negara punya peran besar bagi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Relaksasi di berbagai sektor di Jakarta akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kita, yang berujung dengan peningkatan kesejahteraan rakyat,” jelas Puan.

Disisi lain, penurunan level PPKM di Jakarta akan semakin menormalisasi dunia pendidikan. Puan meminta kepada pemerintah daerah untuk menggencarkan vaksinasi bagi anak usia sekolah.

“Sehingga semakin banyak anak kita yang bisa mengikuti sekolah tatap muka, agar kualitas pendidikan mereka bisa diperbaiki karena pembelajaran jarak jauh yang sejak awal pandemi dijalani, cukup mempengaruhi psikologi dan cognitive learning mereka,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X