Kentut Ternyata Bisa Deteksi Kesehatan Tubuh, Ini 5 Jenisnya

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 12:57 WIB
photo/news.com.au
photo/news.com.au

Buang angin atau kentut merupakan sesuatu yang alami. Ada beberapa penyebab seseorang buang angin, entah karena ada permasalahan pada pencernaan, konsumsi makanan tertentu atau kondisi tubuh yang tidak baik.

Kentut berasal dari gas pencernaan yang berkumpul di usus, seperti hidrogen, metana, dan karbon dioksida. Gas tersebut berasal dari sisa penyerapan makanan yang terbuang. Kentut dikategorikan normal jika frekuensinya masih berkisar sekitar 10 kali per hari. Jika sudah lebih dari jumlah itu, maka kemungkinan seseorang mengalami kentut berlebihan.

Umumnya, kentut akan mengeluarkan bau tidak sedap atau bau busuk. Ini karena makanan di dalam tubuh tidak dicerna dengan baik, sisa-sisa makanan tidak terurai dengan baik dan membusuk dalam tubuh sehingga melepaskan gas sulfur.

Namun, ada juga kentut yang tidak berbau bahkan tidak berbunyi sekali pun. Selain itu, kentut juga bisa mendeteksi kesehatan tubuh pada seseorang. Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Kamis (1/8), berikut ini 5 jenis kentut yang bisa mendeteksi kesehatan pada tubuh:

1. Kentut Tidak Berbunyi

-
photo/news.com.au

Suara kentut tidak ada hubungannya dengan apa yang dimakan sebelumnya. Umumnya, kentut memang mengeluarkan suara. Namun, jika ada kentut tanpa bunyi dan disertai bau busuk, bisa jadi disebabkan oleh sayuran seperti kubis, brokoli, kangkung, telur, daging, dan bawang. Ahli gastroenterologi, Samantha Nazareth mengatakan ada beberapa makanan yang menyebabkan gas menyengat.

2. Kentut Berlebihan

-
photo/Ilustrasi/Medical News Today

Nah, jika kamu pernah atau bahkan sering mengalami kentut berkali-kali, ini menandakan bahwa tubuhmu butuh asupan prebiotik. Gunanya, untuk memberikan bakteri sehat dalam usus. Selain itu, kentut berlebihan bisa juga disebabkan karena pola konsumsi yang tidak baik, seperti banyak minum kopi, makan karbohidrat dan makanan lain yang sulit dicerna usus.

3. Kentut Sangat Bau

-
photo/Ilustrasi/Medical News Today

Aroma kentut yang menyengat bisa disebabkan karena sering mengonsumsi makanan berserat tinggi atau yang mengandung hidrogen sulfida tinggi seperti brokoli, kembang kol, dan kacang-kacangan. Selain itu, aroma busuk itu kemungkinan menandakan seseorang memiliki intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus besar, infeksi gastroenteritis, gangguan malabsorpsi atau autoimun seperti penyakit Celiac.

4. Kentut Normal

-
photo/Ilustrasi/Mental Floss

Kentut yang masih dalam batas wajar dihasilkan dari beberapa makanan yang merangsang pembentukan gas dalam tubuh. Seperti, brokoli, kembang kol, daging merah, susu, bawang, gandum, dan roti gandum utuh. Aroma gas saat kentut juga bisa dipengaruhi oleh hormon, misalnya pada wanita yang sedang menstruasi, hamil, atau sudah menopause.

5. Kentut Berbunyi

-
photo/Ilustrasi/ndtv.com

Ini masih lumrah terjadi dan memang biasanya kentut mengeluarkan bunyi. Namun, bunyinya juga berbeda-beda tergantung makanan apa yang dikonsumsi sebelumnya. Menurut beberapa sumber, kentut berbunyi bisa disebabkan karena senyawa dalam makanan pedas yang dikonsumsi. Dalam kondisi ini, sebaiknya hindari makanan berserat tinggi.

Editor: Administrator

Terkini

X