Bahaya Serangan Jantung di Usia Muda, Ini Cara Mencegahnya

- Selasa, 18 Februari 2020 | 13:46 WIB
 Ilustrasi (Unsplash.com/Natanael Melchor)
Ilustrasi (Unsplash.com/Natanael Melchor)

Serangan jantung pertama di usia muda disebut bisa berakibat fatal. Tanpa riwayat penyakit jantung sebelumnya, seseorang bisa meninggal dunia karena serangan jantung pertama kali.

Inilah yang dialami oleh Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari. Ashraf meninggal karena serangan jantung pada usia 40 tahun pagi ini pukul 04.51 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.

Serangan jantung dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia karena fungsi jantung sebagai pompa darah ke seluruh tubuh yang tidak tergantikan. Menurut dokter spesialis jantung, dr. Vito Damay, Sp.JP(K), otot jantung yang memompa itu diberi nutrisi dan oksigen dari aliran pembuluh darah koroner.

-
Ashraf Sinclair (Instagram/@ashrafsinclair)

"Sehingga kalau ada sumbatan mendadak di pembuluh darah koroner itu terjadi serangan jantung. Ketika ini terjadi, fatal akibatnya, gagal mendadak, aritmia berat. Jadi meninggal karena henti jantung," jelas dr. Vito kepada Indozone, Selasa (18/2/2020).

Aritmia adalah gejala gangguan detak jantung atau irama jantung. Hal ini bisa menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal atau lebih lambat dari normal.

Untuk mencegah serangan jantung di usia muda, kamu perlu melakukan medical check-up. Sebab, gejala penyakit jantung di usia muda seringkali tidak terlihat.

"(Harus) medical check-up. Pasien (misalnya) pelari maraton tapi perokok, artinya risiko terbentuk penyempitan di pembuluh koroner masih tinggi," pungkas dr. Vito.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X