ASI merupakan salah satu nutrisi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayi. ASI juga turut membantu perkembangan otak serta tubuh bayi. Menyusui menjadi salah satu hal yang sangat dianjurkan, namun tidak semua bayi bisa mendapatkan ASI karena beberapa alasan.
Menyusui sendiri memberikan beberapa manfaat untuk ibu bayi. Apa saja?
1. Bisa membantu membakar lemak usai melahirkan
Sebuah studi mengungkapkan bahwa biasanya berat badan ibu yang menyusui turun lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui bayinya. Selama menyusui, seorang ibu bisa membakar 480 kalori per hari.
2. Menjaga kesehatan jantung
Sebuah studi mengungkapkan bahwa ibu yang menyusui berisiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskuler. Resiko penyakit tersebut justru lebih rentan terjadi pada ibu yang tidak menyusui lebih dari tiga bulan.
Pemberian ASI disebut bisa menurunkan kadar kolesterol trigliserida yang naik, akibat perubahan pola makan.
3. Menurunkan risiko kanker payudara dan juga kanker ovarium
Menyusui bisa diketahui bisa menurunkan resiko kanker payudara. Hal ini bahkan sudah banyak dibuktikan di dalam sebuah penelitian. Sebuah studi bahkan mengungkapkan bahwa kanker payudara karena keturunan juga bisa mengalami penurunan risiko saat menyusui.
Sejumlah studi juga mengungkapkan bahwa kanker ovarium lebih banyak ditemukan pada perempuan yang tidak pernah menyusui. Menyusui bisa memicu infeksi kecil, infeksi ini dikenal dengan mastitis yang berperan menguatkan daya tahan tubuh dengan kemunculan antibodi yang dapat mencegah timbulnya sel tumor di masa mendatang.
4. Membantu mendorong pelepasan hormon baik
Proses menyusui diketahui bisa memicu tubuh seorang ibu melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin sendiri berperan sebagai pemicu relaksasi dan mencegah sel telur untuk ovulasi dalam beberapa waktu. Sementara itu, oksitosin berperan sebagai pemicu kedekatan antara ibu dan bayi.
