Berdasarkan hasil studi terbaru, anak-anak berusia 10 tahun ke bawah diklaim kebal terhadap virus Corona karena memiliki respons antibodi lebih banyak dibandingkan remaja dan orang dewasa.
Studi yang dilakukan peneliti ini menjelaskan mengapa anak-anak tidak serentan orang dewasa ketika terkena COVID-19.
Teori lain juga menyebutkan bahwa anak-anak memiliki lebih sedikit reseptor sel di saluran pernapasan mereka yang dikenal dengan 'ACE2'. Sel inilah yang digunakan virus Corona untuk masuk ke sel tubuh manusia.
Karena hanya punya sedikit, maka virus tersebut semakin sulit untuk masuk ke tubuh manusia.
Walau begitu, peneliti juga tak berani membenarkan temuan mereka karena tak ada jaminan di usia tersebut memang kebal terhadap Virus Corona.
