Baik olahraga maupun tidur penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tapi dengan situasi seperti ini masih banyak ketakutan yang membuat pikiran kita terganggu.
Meski demikian kita jangan hanya berdiam diri di rumah saja. Tapi cobalah untuk mengatur waktu berolahraga sehingga berdampak positif pada tidur kamu.
Dilansir dari Times of India, penelitian menunjukkan bahwa waktu berolahraga dapat sangat menentukan kualitas tidur seseorang di malam hari.
Meskipun para ahli masih belum dapat mempersempit bagaimana tepatnya olahraga memengaruhi tidur kita, ada sejumlah cara yang mungkin menjadi penyebabnya.
Latihan aerobik ringan diketahui dapat meningkatkan jumlah tidur nyenyak, di mana tubuh kamu memiliki kesempatan terbaik untuk meremajakan.
Olahraga juga menyeimbangkan suasana hati dan membantu menenangkan pikiran yang sangat membantu dalam memastikan kamu tidur nyenyak.
Beberapa ahli juga menilai naiknya suhu tubuh akibat berkeringat saat berolahraga juga bisa membantu dalam mengatur tidur.
Jadi kapan waktu terbaik untuk berolahraga?
Olahraga di pagi hari dianggap tidak membuat suhu tubuh cukup tinggi untuk tidur nyenyak. Di sisi lain, berolahraga terlalu cepat sebelum tidur dapat mengganggu adrenalin. Oleh karena itu, waktu yang paling efektif adalah sore hari.
Sesi sore memberi suhu tubuh waktu yang cukup untuk naik dan turun pada saat kamu harus tidur. Sementara, jika berolahraga larut malam, mungkin akan lebih sulit untuk tetap tertidur. Ini mungkin karena kenaikan suhu inti tubuh dan juga detak jantung tidak turun sehingga sistem saraf tidak stabil.
