Penyakit Alzheimer dapat terus merusak otak, karena tanda-tanda kondisi tersebut sering kali diabaikan sebagai sesuatu yang tidak penting.
Meskipun penyakit ini tidak dapat disembuhkan, pengobatan dini dapat memperbaiki gejala dan meningkatkan dukungan.
Dilansir dari Express, Harvard Medical School mencatat bahwa 'kesulitan mengungkapkan pikiran' bisa menjadi indikasi awal penyakit Alzheimer.
Sebagai ilustrasi, masalah dengan bahasa dapat muncul dengan sendirinya ketika seseorang yang biasanya meminta remote control, misalnya, sekarang menandainya sebagai benda.
Masalah ingatan jangka pendek dapat muncul, dimana penderita demensia tidak dapat mengingat kejadian yang baru-baru ini terjadi.
Perubahan temperamen normal seseorang juga bisa menjadi tanda demensia. Misalnya, orang yang ramah mungkin menjadi penyendiri secara sosial.
"Depresi juga sering menyertai penyakit Alzheimer," kata Harvard Medical School.
Nah berikut ini beberapa gejala penyebab penyakit tersebut:
- Kehilangan minat pada aktivitas atau hobi favorit
- Perubahan nafsu makan
- Insomnia
- Tidur terlalu banyak
- Kekurangan energi
- Keputusasan.
