Saat sedang berolahraga kita akan mengeluarkan banyak keringat, hal tersebut wajar terjadi dan bukan hal buruk, apalagi kamu langsung mandi dan berganti pakaian.
keringat yang keluar menunjukkan kamu telah melewati sesi pemanasan dan sedang dalam latihan yang intens. Keringat juga menjadi cara alami untuk pengelupasan kulit dan perawatan kulit kering, serta kondisi kulit lainnya. Berkeringat juga menghilangkan minyak dan kotoran, mendetoksifikasi tubuh.
"Keringat mengandung alternatif alami untuk antibiotik yang disebut peptida antimikroba, dipompa ke kulit melalui kelenjar keringat dan melapisi kulit, dengan demikian memberikan perlindungan terhadap infeksi dari mikroba lain dan kuman berbahaya," kata ahli kulit bersertifikat yang berbasis di New York, Dr. Whitney Bowe seperti dilansir Medical Daily.
Tapi hal buruk bisa terjadi pada kulit jika membiarkannya tidak dibersihkan dalam waktu lama. Bowe mengatakan keringat bisa menyebabkan iritasi kulit jika tidak segera dibersihkan.
"Secara khusus, amonia dan urea dalam keringat dapat menyebabkan iritasi dan peradangan jika dibiarkan terlalu lama di kulit. Natrium dalam keringat dapat menyebabkan dehidrasi kulit jika dibiarkan terlalu lama di permukaan, dan penguapan keringat dari kulit dapat memperburuk orang yang rentan terhadap eksim," kata dia.
Sehingga sangat disarankan untuk mengganti pakaian berkeringat agar terhindar dari infeksi jamur yang bisa muncul akibat keringat yang dibiarkan.
"Sampo dengan bahan aktif seng pyrithione sangat efektif mengendalikan pertumbuhan vektor dan bakteri pada kulit, dan dapat digunakan sebagai pembersih tubuh," kata profesor dermatologi di UT Southwestern Medical Center, Heather Goff.
