Studi: Berolahraga Teratur Mencegah Kamu Terkena Diabetes Tipe-2!

- Minggu, 7 Maret 2021 | 15:50 WIB
Ilustrasi olahraga lari. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)
Ilustrasi olahraga lari. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)

Berolahraga secara teratur diketahui mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Kini, terdapat keuntungan lain dari aktivitas fisik teratur yang telah terungkap. Menurut sebuah studi baru, aktivitas fisik secara teratur adalah strategi pencegahan diabetes yang aman bagi orang-orang, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang relatif tercemar. 

Penemuan peneliti ini dipublikasikan di Diabetologia, jurnal Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD). Studi itu merupakan yang pertama kali untuk menyelidik efek gabungan dari aktivitas fisik dan paparan polusi pada diabetes tipe 2, yang dipimpin Dr Cui Guo dan Profesor Lao Xiang Qian. 

Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa polusi udara merupakan faktor risiko baru untuk perkembangan diabetes tipe-2. Aktivitas fisik ini meningkatkan penghirupan polutan udara, yang dapat memperburuk efek kesehatan yang merugikan dari polusi udara. Terdapat informasi terbatas mengenai asosiasi gabungan dari polusi udara dan aktivitas fisik kebiasaan dengan perkembangan diabetes tipe-2. 

Dengan demikian, hubungan risiko-manfaat antara polusi udara dan aktivitas fisik telah menjadi perhatian publik yang penting dikarenakan hampir semua populasi dunia tinggal di tempat kualitas udaranya tidak memenuhi pedoman WHO. Diagnosis diabetes diidentifikasi dari pemeriksaan medis, sementara paparan PM2.5 rata-rata selama 2 tahun diperkirakan di alamat masing-masing peserta dengan memakai model basis satelit. Melihat hal itu, para penulis studi memberi komentarnya.

"Kami menemukan bahwa tingkat aktivitas fisik yang tinggi dikombinasikan dengan tingkat paparan PM2.5 kronis yang rendah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2 , sedangkan tingkat aktivitas fisik kebiasaan yang rendah dikombinasikan dengan tingkat PM2 kronis yang tinggi. .5 eksposur dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2. " katanya.

"Manfaat dari kebiasaan aktivitas fisik pada diabetes tipe 2tetap stabil pada peserta dengan tingkat paparan PM2.5 yang berbeda. "Analisis tambahan menunjukkan bahwa efek pada risiko diabetes tampaknya lebih menonjol untuk tingkat polusi yang lebih tinggi daripada tingkat aktivitas fisik yang lebih rendah." lanjut mereka. 

"Temuan kami menunjukkan bahwa kebiasaan aktivitas fisik adalah strategi yang aman untuk pencegahan diabetes bagi orang yang tinggal di daerah yang relatif tercemar dan harus dipromosikan. Studi kami memperkuat pentingnya mitigasi polusi udara untuk pencegahan diabetes." tutup para penulis studi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X