15 Kasus Suspek Hepatitis Akut, UNICEF Indonesia Imbau Imunisasi dan PHBS untuk Pencegahan

- Selasa, 10 Mei 2022 | 09:15 WIB
 Ilustrasi anak sakit (Freepik/Pornpak Khunatorn)
Ilustrasi anak sakit (Freepik/Pornpak Khunatorn)

Kasus hepatitis akut terus menunjukan perkembangan. Saat ini sudah ada 15 pasien di Indonesia terindikasi menderita penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu. 

"Sampai sekarang di Indonesia ada 15 kasus (suspek). Di dunia paling besar di Inggris 115 kasus, Italia, Spanyol dan Amerika Serikat," kata Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Senin sore (9/5/2022).

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Perwakilan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, PhD menekankan pentingnya imunisasi dasar lengkap serta membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan hepatitis akut.

-
Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, PhD. (ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah)

Menurutnya, imunisasi dasar lengkap yang salah satunya mencakup vaksin pencegahan hepatitis sangat penting untuk melindungi anak-anak. 

"Kita harus mendorong cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak yang salah satunya mencakup vaksin pencegahan hepatitis serta membiasakan PHBS," ujarnya, seperti dikutip Indozone dari ANTARA, Selasa (10/5/2022). 

Selain imunisasi, dia juga mengimbau para orang tua untuk memenuhi gizi anak. Menurutnya makan makanan bergizi dan menerapkan PHBS terutama kebiasaan mencuci tangan akan sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah penularan penyakit.

Lebih lanjut, Henky menjelaskan secara umum penyakit hepatitis akut ditularkan oleh virus melalui saluran pernapasan dan pencernaan.

"Hingga saat ini dampaknya bisa fatal karena prosesnya cepat maka sering lambat disadari dan ditangani," sambungnya.

Beruntung saat ini Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan arahan terkait kewaspadaan dan pencegahan terhadap penyebaran virus hepatitis ke semua tingkatan.

-
Ilustrasi hepatitis (Freepik/eranicle)

Namun sayang, langkah-langkah itu masih terkendala dengan munculnya sejumlah hoaks yang mengaburkan pengetahuan masyarakat.

“Penting menyampaikan soal kesadaran pencegahan hoaks seputar penyakit hepatitis yang dianggap justru bisa berimbas negatif pada faktor-faktor pencegahan. Hingga masyarakat tidak percaya pada imunisasi/vaksinasi,” ujar Henky. 

Sehingga lagi-lagi Henky meyakinkan bahwa imunisasi dasar lengkap sangat efektif untuk  melindungi anak-anak dari penyakit seperti hepatitis.

Dia bahkan menambahkan setidaknya ada lima tips agar virus hepatitis tidak masuk melalui saluran pencernaan, yakni rutin cuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam kondisi matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X