Masa subur wanita itu sendiri biasanya terjadi sebelum masa haid berikutnya. Pada dasarnya, hal ini mengikuti siklus menstruasi dan masa ovulasi kamu.
Ovulasi itu sendiri adalah proses berkembangnya sel telur dala ovarium selama masa menstruasi. Lalu, ketika sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur.
Menurut alodokter.com, masa subur dimulai 2-5 hari sebelum ovulasi, sekitar lima hari sebelum ovulasi terjadi. Masa ovulasi setiap wanita berbeda-beda.
Jadi, mislanya siklus menstruasi terjadi rata-rata 28 hari, masa ovulasi bisa terjadi di hari ke-12 hingga ke-14 setelah haid pertama.
Jika siklus menstruasi tidak teratur, maka proses ovulasi dapat terjadi sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya dan masa subur akan terjadi di masa ovulasi tersebut.
Begini cara menghitung masa subur wanita beserta tanda-tandanya yang mesti kamu kenali.
Bagaimana Cara Mengetahui Masa Subur?
Selain sekedar ingin tahu, mengetahui masa subur pada wanita juga berfungsi untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Alasannya adalah karena sel telur hanya mampu bertahan selama 24 jam setelah dikeluarkan. Jadi, jika ingin memiliki momongan, sel telur mesti dibuahi selama 12-24 jam setelah ovulasi.
Sperti dilansir pada nutriclub.co.id, Begini cara menghitung masa subur wanita:
- Cara pertama adalah dengan mengetahui siklus terpendek. Misalnya, siklus terpendek menstruasi adalah 27 hari, maka kurangi 27 dengan 18. Lalu, hasilnya adalah hari pertama kamu berada pada masa paling subur.
- Cara menghitung masa subur wanita kedua adalah dengan mengetahui siklus terpanjang. Misalnya, siklus terpanjang adalah 30 hari, maka kurangi dengan 11. Hasilnya adalah hari terakhir saat paling subur.
Artinya, jika kamu memiliki siklus menstruasi pada 27-30 hari, maka masa paling subur adalah hari ke-9 dan ke-19.
Tanda-tanda Masa Subur Wanita
Jika kamu sulit untuk mengetahui masa subur dari perhitungan, maka kamu bisa mengtahuinya dari tanda-tanda masa subur setelah haid berikut ini, seperti dilansir pada alodokter.com.
1. Meningkatnya suhu basal tubuh
Jika kamu bangun di pagi hari dengan suhu tubuh lebih tinggi dari 35,5-36,6 derajat celcius, kemungkinan kamu sedang mengalami masa ovulasi. Untuk mengetahui ini, kamu bisa menggunakan termometer khusus suhu basal tubuh.
2. Perubahan lendir pada mulut rahim
Lendir yang keluar dari mulut rahim atau lendir seviks, juga dapat menjadi tanda masa subur wanita.
beberapa hari sebelum masa ovulasi, lendir biasanya akan menjadi lengket, keruh dan berwarna keputihan.