Dari riset terbaru yang diteliti, ditemukanlah gejala baru usai terinfeksi COVID-19. Gejala itu disebut LALILULELO atau bisa diartikan dengan berbagai macam sakit yang membuat otak terasa lebih lemot dan mudah lupa.
Dijelaskan oleh Dokter spesialis saraf dari RS Universitas Indonesia (RSUI) dr Pukovisa Prawirohardjo, SpS(K), ia mengatakan gejala itu perlu segera dikonsultasikan ke dokter.
"Terdapat gejala dini pikun atau demensia yang disingkat LALILULELO. Bila menemukan 1 dari 5 gejala ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter," ujar dia dalam siaran pers RSUI, dikutip dari Antara.
LALILUELELO sendiri merupakan singkatan dari LAbil emosi atau pendiriannya, LInglung, LUpa, LEmot atau pikiran melamban, dan LOgika berpikir menurun.
Terkait temuan ini, maka orang yang sudah sembuh dari COVID-19 disarankan untuk memeriksakan kesehatan lebih lanjut yang mencakup pemantauan risiko otak.