Kenali Makanan Penyebab Meningitis, Radang Selaput Otak yang Bisa Sebabkan Kematian

- Kamis, 13 Januari 2022 | 13:45 WIB
Ilustrasi ruam di tubuh penderita meningitis. (Independent)
Ilustrasi ruam di tubuh penderita meningitis. (Independent)

Meningitis merupakan peradangan pada selaput melapisi otak dan sumsum tulang belakang. Tak hanya melalui kontak langsung dengan manusia atau hewan, meningitis juga bisa ditularkan lewat makanan.

Dikutip dari Healthline, bakteri penyebab meningitis adalah bentuk yang paling serius  yang bisa menyebabkan kelumpuhan, sepsis hingga kematian.

Disebabkan oleh parasit, meningitis bisa disebabkan oleh makanan yang kurang matang seperti daging, ikan hingga unggas atau makanan-makanan yang mengandung bakteri listeria
seperti:

  • Keju lunak
  • Hot dog
  • Daging sandwich

Masalah karena listeria ini biasa terjadi pada ibu hamil, orang tua yang sudah berusia lanjut dan bayi.

Gejala meningitis karena makanan ini bisa berlangsung sangat cepat bahkan penularan bisa terjadi dalam waktu beberapa jam saja.

Baca juga: Penyakit Meningitis: Gejala, Penyebab, Diagnosa, dan Penanganan Medis

Adapun gejala penyakit meningitis yaitu seseorang akan mengalami demam tinggi, leher kaku hingga merasakan sakit kepala yang cukup parah.

Gejala meningitis lainnya yaitu mengalami mual dan muntah-muntah, sering kebingungan dan mengalami ruam.

Untuk menghindari risiko tertularnya penyakit meningitis, orangtua bayi dan balita di bawah usia 2 tahun harus memantau setiap iritabilitas yang masih ada atau kurangnya minat untuk makan. Sebab, hal tersebut bisa saja menjadi tanda gejala meningitis.

Meningitis bakterial sendiri disebabkan beberapa jenis bakteri termasuk streptococcus pneumoniae, neisseria meningitidis, hemophilus influenzae, listeria monocytogenes, strep grup B dan E. coli.

Bakteri penyebab meningitis ini sebenarnya dapat hidup di tubuh dan lingkungan sekitar kita dan dalam beberapa kasus mereka tak berbahaya.

Namun, meningitis bakterial menjadi berbahaya saat bakteri sudah masuk ke aliran darah, lalu mulai memasuki otak dan sumsum tulang belakang.

Sebagian besar bakteri yang menyebabkan infeksi ini menyebar melalui kontak pribadi seperti batuk, bersin hingga berciuman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X