Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko mengatakan bahwa gelombang ketiga di Indonesia bisa saja terjadi dan diperkirakan terjadi pada Desember-Januari 2022.
"Prediksi Desember-Januari itu kemungkinan puncak ketiganya," katanya dikutip dari siaran pers KPCPEN, Selasa (28/9/2021).
Prediksi gelombang ketiga ini bukan tanpa alasan. Hal ini bisa terlihat dari meningkatnya mobilitas di tengah pelonggaran PPKM.
Dari data Kementerian Kesehatan, hampir di seluruh daerah mengalami peningkatan mobilitas.
Seperti yang kita ketahui, lonjakan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh libur panjang. Beberapa kali libur panjang yang terjadi membuat kasus COVID-19 naik.
Seperti yang kita ketahui, sebentar lagi kita akan melalui libur keagamaan dan libur tahun baru. Libur panjang ini patut diawasi karena bisa saja jadi pemicu utama gelombang ketiga terjadi.
Maka dari itu, cobalah untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan yang terpenting sudah melakukan vaksinasi COVID-19.