Dosis Booster Vaksin mRNA Sangat Efektif Melawan Varian Delta dan Omicron

- Jumat, 15 April 2022 | 11:20 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Pixabay/spencerbdavis1)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Pixabay/spencerbdavis1)

Dosis booster vaksin mRNA secara signifikan mengurangi risiko terinfeksi varian delta atau omicron COVID-19, menurut para ilmuwan di Rocky Mountain Center for Occupational and Environmental Health (RMCOEH), kemitraan program antara Universitas Utah dan Universitas Negeri Weber.

Dilansir News Medical, para peneliti menemukan bahwa suntikan booster atau dosis ketiga lebih dari 90 persen efektif melawan varian delta dan 60 persen melawan omicron.

Studi yang dipublikasi di New England Journal of Medicine, mengevaluasi infeksi COVID-19 antara akhir Agustus 2021 dan Januari 2022 di antara 3.975 personel perawatan kesehatan.

Responden pertama ialah pekerja garis depan di enam negara bagian yang telah menerima suntikan vaksin mRNA. Para pekerja telah menerima tiga dosis dari satu produsen yakni Moderna atau Pfizer-BioNTech atau kombinasi dari kedua vaksin tersebut.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi Booster

Setelah 17 minggu, para peneliti menemukan bahwa di antara petugas kesehatan yang terinfeksi SARS-CoV-2, viral load rata-rata adalah 40 persen lebih rendah pada peserta yang divaksinasi sebagian atau seluruhnya daripada peserta yang tidak divaksinasi.

Selain itu, risiko demam 58 persen lebih rendah, dan durasi penyakit yang dialami juga lebih pendek. 

Berdasarkan temuan itu, para peneliti menyimpulkan bahwa vaksin mRNA terus memberikan perlindungan yang kuat terhadap infeksi COVID-19 dari berbagai mutasi.

“Hasil ini menunjukkan bahwa dalam studi pekerja dunia nyata ini, vaksin terus efektif melawan varian virus omicron, meskipun pada tingkat kemanjuran yang berkurang dibandingkan dengan varian delta sebelumnya,” kata Yoon asisten profesor di RMCOEH dan penulis utama studi.

Secara keseluruhan, dari hasil studi tersebut dapat disimpulkan bahwa vaksin mRNA tidak hanya sangat efektif dalam mencegah infeksi COVID-19, tapi juga efektif mengurangi gejala bagi penderita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X