Dokter Amerika Serikat melaporkan bahwa kini lebih banyak anak muda yang terserang varian Delta. Disebutkan bahwa virus ini menyerang anak-anak muda yang belum melakukan vaksin.
Hal ini berdasarkan data yang didapat dari pihak rumah sakit, khususnya di CoxHealth Medical Center, Springfield, Missouri. Dokter menyebutkan bahwa banyak sekali anak muda yang masuk rumah sakit hingga berujung pada meninggal dunia karena COVID-19.
"Saya belum melihat bukti bahwa Delta secara selektif menargetkan anak-anak dan remaja dan dewasa muda," kata Dr Peter Hotez, dekan National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine dikutip dari Strait Times.
"Kesan saya adalah bahwa virus ini sangat mudah menular sehingga siapa pun yang tidak divaksinasi terhanyut dalam hal ini, dan itu termasuk orang muda," lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa vaksin masih yang paling efektif melawan penyakit mematikan ini. Jika nanti divaksin dan masih terserang COVID-19, maka sakit yang akan dirasakan tak akan parah seperti sebelum divaksin.
