Rambut rontok wajar dialami setiap orang. Bahkan rontok bisa menyebabkan kebotakan lho.
Meskipun kerontokan rambut dapat disebabkan oleh faktor keturunan, namun ada beberapa kondisi medis yang membuat seseorang mengalami kerontokan rambut ekstrem.
Dilansir dari Timesofindia, inilah lima penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kerontokan rambut:
1. Masalah Tiroid
Rambut rontok bisa terjadi akibat ketidakseimbangan hormon. Hormon membantu mengatur fungsi tubuh dan berperan dalam pertumbuhan rambut. Sementara tiroid berfungsi mengontrol kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut. Jika kelenjar tiroid kurang aktif atau terlalu aktif, dapat menyebabkan kerontokan rambut.
2. Alopecia Areata
Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang berhubungan dengan kerontokan rambut dan kebotakan. Ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut yang mengakibatkan penipisan rambut hingga kebotakan total. Namun kondisi ini bisa diobati.
3. Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan peradangan luas pada kulit, terutama wajah dan kulit kepala. Kondisi ini bisa membuat rambut rontok perlahan dan menyebabkan kebotakan. Selain rambut di kepala, Lupus juga bisa membuat rambut di bagian tubuh mana pun termasuk bulu mata dan alis rontok.
4. Kekurangan Nutrisi
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kerontokan rambut. Cobalah konsumsi zat besi, seng, asam lemak, dan berbagai vitain untuk mencegah kerontokan rambut.
BACA JUGA: Studi Sebut Perubahan Iklim Mengakibatkan Peningkatan Bunuh Diri dan Penyakit Menular
5. Stres
Stres juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Tekanan mental yang dialami seseorang mendorong folikel rambut ke fase istirahat, sehingga membuatnya mudah rontok. Stres juga dapat mengakibatkan seseorang merasa mendapat dorongan tak tertahankan untuk mencabut rambutnya sendiri dan menjadi kebiasaan yang memicu kebotakan.
