Perhatian kini beralih ke Raja Charles III setelah ibunya Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022.
Dalam rekaman baru-baru ini, memperlihatkan penampilan Raja Charles yang terlihat muram, tapi yang menarik perhatian banyak orang ialah jari-jari Raja yang tampak bengkak.
Raja bahkan pernah bercanda menyebut jari-jarinya 'jari sosis' pada tahun 2012 setelah turun dari penerbangan ke Australia.
Baca juga: Pangeran William Dapat Warisan hingga Rp17 Triliun Setelah Raja Charles III Naik Takhta
Jari bengkak bisa disebabkan oleh beberapa hal, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan masalah besar yang bisa terjadi.
Kondisi tersebut bisa saja disebabkan oleh radang sendi, olahraga, kadar garam tinggi, reaksi alergi, efek samping obat dan cedera.
Dilansir Daily Star, Dr Monika Wassermann mengatakan kemungkinan penyebab jari Raja Charles membengkak disebabkan oleh edema.
Baca juga: Kagum, Raja Charles III Ternyata Pernah Mempelajari Bahasa Arab dan Al-Quran
Edema, juga dikenal sebagai kondisi jari yang bengkak, membuat tubuh kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan cairan berlebih.
“Akibatnya, cairan menumpuk, menyebabkan jari tangan dan kaki bengkak,” jelas Wasserman.
"Edema dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas,” tambahnya.
Namun, menurut Dr Monika Wassermann, endema tidak mengancam jiwa. Tapi harus mengobatinya sesegera mungkin untuk menghindari masalah kesehatan yang serius.
Ada beberapa penyebab retensi cairan atau air yang menyebabkan edema, mulai dari diet hingga kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Saat tubuh menahan kelebihan air, hal tersebut dapat menyebabkan jaringan bengkak di ekstremitas, terutama di jari.
