Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Pakar UGM: Ini Patut Jadi Perhatian

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi virus corona. (FREEPIK/kjpargeter)
Ilustrasi virus corona. (FREEPIK/kjpargeter)

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Gunadi, PhD, Sp.BA menyebutkan, COVID-19 subvarian Omicron XBB mampu menghindari sistem imun manusia. Oleh sebab itu, kemunculannya perlu menjadi perhatian. 

Baca juga: Kasus COVID-19 Indonesia Tembus 3 Ribu, Subvarian Omicron XBB Jadi 'Biang Kerok'?

"Varian XBB ini selain cepat penyebarannya juga bersifat imun escape setara dengan Omicron BQ. 1.1 yang bersifat paling mampu menghindar dari sistem imun kita. Ini patut menjadi perhatian kita semua," katanya, dikutip dari situs resmi Universitas Gadjah Mada, Sabtu (28/10/2022). 

Gunadi mengingatkan, virus COVID-19 akan terus bermutasi. Adapun varian baru Omicron XBB merupakan evolusi dari varian Omicron, sehingga memiliki sifat yang sama dari segi penularan. 

Meski demikian, Gunadi meminta masyarakat tetap tenang namun tetap waspada serta taat protokol kesehatan dan menerima vaksin COVID-19.

Baca juga: Tetap Prokes, Penularan Subvarian Omicron XBB Lebih Cepat Dibanding BA.5 dan BA.2

"Jangan khawatir berlebihan. Bagi yang belum vaksin segerakan vaksin dan lakukan booster juga bagi yang belum untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan COVID-19 subvarian baru ini," ungkapnya.

Subvarian Omicron XBB sendiri memiliki gejala yang cukup ringan dan tidak terlalu berbahaya seperti varian Omicron sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X