Kasus cacar monyet meningkat di dunia, sehingga penting untuk mengetahui informasi tentang cacar monyet, sehingga dapat melindungi diri dan keluarga.
Kasus cacar monyet sendiri sudah dilaporkan di 90 negara dengan jumlah kasus global capai 26.000.
Namun, belum lama ini India melaporkan mutasi baru dari cacar monyet atau Monkeypox. Mutasi tersebut disebut sebagai monkeypox A.2.
Dilansir IndiaTV, mutasi virus monkeypox A.2 ditemukan pada dua pasien India yang kembali ke Kerala dari UEA pada awal Juli.
Baca juga: Dituding Terinfeksi Cacar Monyet, Wanita Ini Nangis-Nangis saat Diturunkan dari Pesawat
Setelah timbulnya lesi pada kulit pasien, yang merupakan gejala cacar monyet yang paling umum, pasien yang dicurigai langsung dirawat.
Mutasi A.2 dinilai berbeda dengan mutasi yang menyebabkan kasus cacar monyet mengkhawatirkan di Eropa. Strain A.2 termasuk dalam garis keturunan hMPXV-1A dari clade 3.
Berikut ini gejala mutasi A.2 cacar monyet:
- Demam ringan
- Mialgia, yang diidentifikasi sebagai nyeri pada otot
- Ruam vesikular di rongga mulut dan bibir
- Lesi pada alat kelamin
- Ruam di lengan dan kaki
- Nyeri atau tidak nyaman saat buang air kecil
- Pembengkakan alat kelamin
