Ada 2 Laporan Terkait Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di DKI, Menkes: Satu yang Terkonfirmasi

- Kamis, 9 Februari 2023 | 14:00 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (INDOZONE/Harits Tryan)
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (INDOZONE/Harits Tryan)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan informasi terbaru mengenai dua kasus baru gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta.

Satu anak dikonfirmasi gagal ginjal akut dan kasus lainnya terkonfirmasi tidak mengalami kondisi tersebut.

Baca juga: Bukan Cuma EG-DEG, Ahli Farmasi Ungkap Penyebab Kematian Anak karena Gagal Ginjal Akut

"Memang kita sudah lama enggak lihat ada kasus, bulan ini ada dua anak yang dicurigai gagal ginjal akut. Yang satu sudah di-confirm tidak, yang satu confirm, iya dan yang confirm gagal ginjal akut ini yang diterima di RSCM," kata Menkes Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (9/2/2023).

Kasus terkonfirmasi gagal ginjal akut merupakan anak berusia satu tahun, pasien tersebut sudah dirujuk dua kali ke rumah sakit namun pihak keluarga menolak untuk dirawat. Ketika sudah dirujuk ke RSCM Jakarta, nyawa anak tersebut tidak tertolong.

-
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/prostooleh)

"Yang bersangkutan dirujuk dua kali sebelum sampai ke RSCM, sehingga pada saat sampai ke RSCM dikasih fomepizole sudah terlambat, yang bersangkutan meninggal," jelas Menkes Budi.

Baca juga: Waspada Gagal Ginjal Akut Anak, Ini Tips Konsumsi Obat yang Aman dari BPOM

Setelah kejadian tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil sampel dari pasien dan dikirimkan ke Labkesda DKI Jakarta. Hasil lab menemukan kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada darah anak tersebut.

"Hasilnya, baik pada si anaknya, darahnya ada etilen glikol dan dietilen glikol dan di sampelnya juga ada dengan kadar yang di atas batas. Untuk itu kita berkoordinasi dengan BPOM dan diambil juga sampel dan beberapa sampel lain untuk obat tersebut oleh BPOM," ujar dia.

Hingga saat ini, baik Kemenkes, BPOM, Dinkes DKI Jakarta masih melakukan investigasi untuk mencari sumber cemaran EG-DEG dalam tubuh anak tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X