Bisakah Hasil USG Deteksi Janin Down Syndrome? Ini Penejelasan Dokter

- Senin, 27 Maret 2023 | 23:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Freepik)
Ilustrasi ibu hamil. (Freepik)

Menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin dapat membantu calon ibu mengetahui risiko kelainan pada janin. Salah satu kelainan yang dapat terdeteksi melalui hasil USG adalah down syndrome.

Spesialis obstetri dan ginekologi dr Ardiansjah Dara Sjahruddin menjelaskan, anak dengan down syndrome biasanya memiliki ciri khas visual ukuran kepala, mata miring ke atas, hingga telinga kecil. Kondisi spesialis ini bisa dideteksi sejak dini di masa kehamilan.

"Down syndrome bisa dideteksi saat melakukan pemeriksaan kehamilan," jelas dr Dara dalam keterangannya, ditulis Senin (27/3/2023).

Lebih lanjut dr Dara menyebutkan, deteksi kondisi down syndrome pada janin bisa dilakukan melalui dua metode pemeriksaan, salah satunya USG.

Baca juga: Kisah Wanita Punya Anak Down Syndrome, Syok dan Sempat Tak Ingin Melihat

"Ada berbagai metode yang digunakan untuk deteksi down syndrom, ada USG dan Amniocentesis," imbuhnya.

Melalui pemeriksaan USG, dapat membantu ibu hamil mendeteksi kondisi down syndrome ketika usia kehamilan 14 minggu atau 3,5 bulan. Untuk tingkat akurasi mencapai 60 hingga 70 persen.

Sedangkan melalui metode Amniosentesis, dilakukan dengan menggunakan alat suntik dan melakukan deteksi melalui air ketuban sang ibu.

Baca juga: Alami Down Syndrome, Remaja Ini Buktikan Dirinya Bisa Jadi Model Brand Ternama

"Jarum akan masuk ke dalam rahim dan air ketuban ibu akan diambil. Pemeriksaannya sangat sulit, tidak semua rumah sakit dan dokter bisa melakukannya," terang dr Dara.

-
Ilustrasi anak down syndrom. (Freepik)

Down Syndrome Bisa Dicegah

Ditegaskan dr Dara, mengingat kondisi anak down syndrome bisa terdeteksi sejak dini, sebaiknya para calon ibu memperhatikan kondisi diri sebelum hamil.

Salah satu caranya dengan menghindari hamil di atas usia 35 tahun, sebab usia tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya down syndrome pada anak. Usia ideal perempuan hamil berkisar di umur 20 hingga 35 tahun.

"Mencegahnya, sebisa mungkin hindari kehamilan di atas usia 35 tahun. Down syndrome, salah satu penyakit kelainan kromosom yang kasusnya meningkat pada perempuan yang hamil di atas 35 tahun. Jadi risiko adanya kelainan kromosom pun lebih meningkat," pungkas dr Dara.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X