Rini S Bon Bon Meninggal karena Diabetes, Yuk Kenali Cara Pencegahannya Sebelum Terlambat!

- Senin, 11 Juli 2022 | 13:00 WIB
Rini S Bon Bon meninggal karena diabetes. (Twitter/@rini_Sbonbon/Freepik)
Rini S Bon Bon meninggal karena diabetes. (Twitter/@rini_Sbonbon/Freepik)

Pelawak Rini S Bon Bon alias Yusnita meninggal dunia pada Minggu (10/7/2022) karena diabetes. Diketahui aktris 51 tahun itu sudah lama menderita penyakit diabetes.

Rini S Bon Bon mengakui dirinya mengalami diabetes pada tahun 1996. Dia mengatakan kalau penyakit diabetes yang dideritanya merupakan turunan dari sang ayah.

Dalam perjalanannya menderita penyakit diabetes, kaki Rini S Bon Bon bahkan hampir saja diamputasi karena luka yang tak kunjung membaik. Tapi, setelah minum ramuan herbal Rini S Bon Bon sempat membaik.

Tapi, penyakit diabetes bukanlah penyakit yang mudah untuk disembuhkan, karena penyakit diabetes bisa kembali kambuh kapan saja.

Dilansir Mayo Clinic, mengubah gaya hidup adalah salah satu cara untuk membantu mencegah timbulnya diabetes. Jika kamu dalam risiko diabetes parah, pencegahan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan.

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah diabetes!

1. Menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan mengurangi risiko diabetes. Orang-orang dalam satu penelitian mengurangi risiko terkena diabetes hampir 60% setelah kehilangan sekitar 7% dari berat badan mereka dengan perubahan dalam olahraga dan diet.

Baca juga: Kabar Duka, Pelawak Rini S Bon Bon Meninggal Dunia

The American Diabetes Association merekomendasikan bahwa orang dengan pradiabetes kehilangan setidaknya 7% sampai 10% dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit. Lebih banyak penurunan berat badan akan menghasilkan manfaat yang lebih besar.

2. Konsumsi makanan nabati yang sehat

Tumbuhan kaya akan vitamin, mineral, dan karbohidrat dalam makanan kamu. Karbohidrat termasuk gula dan pati, sumber energi untuk tubuh dan serat.

Makanan kaya serat meningkatkan penurunan berat badan dan menurunkan risiko diabetes. Makanlah berbagai makanan sehat dan kaya serat, berikut ini:

  • Buah-buahan, seperti tomat, paprika dan buah dari pohon
  • Sayuran nonstarchy, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli dan kembang kol
  • Kacang-kacangan, seperti buncis, buncis dan lentil
  • Biji-bijian utuh, seperti pasta dan roti gandum utuh, nasi gandum utuh, gandum utuh, dan quinoa

3. Lebih aktif

Ada banyak manfaat dari aktivitas fisik secara teratur. Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.

4. Konsumsi lemak sehat

Makanan berlemak tinggi kalori harus dimakan dala jumlah sedang. Untuk membantu menurunkan berat badan diet harus mencakup berbagai makanan dengan lemak tak jenuh.

Lemak tak jenuh, baik emak tak jenuh tunggal dan lema tak jenuh ganda membantu meningkatkan kadar kolesterol darah yang sehat dan baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X