Seorang wanita bernama Pamelia mengidap kondisi langka, yang membuat payudaranya tidak berhenti bertumbuh alias semakin membesar.
Wanita berusia 27 tahun itu awalnya ingin payudaranya tumbuh membesar, tapi kini payudaranya terus-terusan bertumbuh dan enggan berhenti.
Dikutip dari New York Post, payudara Pamelia bahkan naik empat kali dari ukuran cup J menjadi cup M dalam kurun waktu delapan bulan.
Baca juga: Paling Ditakuti Kaum Hawa, Kenali Gejala dan Ciri-ciri Kanker Payudara
Pamelia baru menyadari payudaranya membesar begitu cepat sekitar tahun yang lalu. Gara-gara pertumbuhan payudaranya dari ukuran 31 inci menjadi 51 inci tersebut, Pamelia menderita sakit punggung yang parah.
"Awalnya menyenangkan dan menarik untuk melihat seberapa banyak mereka tumbuh. Tapi baru-baru ini saya menjadi tidak nyaman. Saya berharap memiliki payudara berukuran normal," kata Pamelia.
Maret tahun lalu, wanita Australia tersebut dirujuk ke ahli bedah, dan didiagnosis mengidap kondisi sangat langka yang disebut gigantomastia.
Gigantomastia adalah kondisi langka yang menyebabkan pertumbuhan jaringan payudara tumbuh begitu cepat dan berlebihan.
Kondisi ini menyebabkan mastalgia, yaitu nyeri payudara, ulserasi atau infeksi, masalah postur, nyeri punggung dan cedera traksi kronis pada saraf interkostal yang mengakibatkan hilangnya sensasi puting susu.
Baca juga: Suplemen Vitamin B3 Berisiko Meningkatkan Kanker Payudara, Kok Bisa?
Kondisi yang dialami Pamelia bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormonal, obat-obatan dan penyakit autoimun. Namun, dalam kasus Pamelia, belum diketahui apa penyebab yang membuat payudaranya tumbuh membesar.
Selain sakit fisik, payudara yang membesar juga membuat Pamelia mengalami masalah kesehatan mental. Pasalnya, di jadi sulit menemukan pakaian yang membuatnya nyaman. Belum lagi menghadapi orang-orang yang menatap dan menilai penampilannya.
"Saya kesulitan menemukan pakaian yang sesuai dengan payudara saya, dan akhirnya saya hanya mengenakan kaus kebesaran. Ada pilihan yang sangat terbatas untuk wanita berpayudara besar, terutama jika kamu tidak ingin belahan dadamu terlihat," kata Pamelia.
"Saya merasa sangat sadar diri saat keluar di depan umum. Jika saya memakai sesuatu yang ketat di dada saya, saya melihat wanita memperhatikan saya. Saya merasa kotor karena memiliki payudara sebesar itu, jadi saya cenderung tinggal di rumah. Kesehatan mental saya terganggu karenanya," beberanya.
