Flu babi disebabkan oleh virus H1N1 yang dapat menginfeksi sel-sel yang melapisi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus H1N1 dapat masuk ke tubuh saat terkontaminasi melalui mata, hidung atau mulut.
Penyakit flu babi dianggap lebih berbahaya ketimbang virus korona. Kita perlu waspada dengan mengetahui gejalanya dan yang paling penting adalah upaya pencegahannya.
Orang yang memakan daging babi belum tentu tertular flu babi. Melainkan peternak atau dokter hewan yang dapat tertular flu babi. Virus influenza yang diidap babi dapat berpindah ke manusia.
Melansir Mayoclinic, inilah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah flu babi.
1. Cuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun
Sangat penting untuk membersihkan tangan dengan air bersih serta sabun. Bila tidak ada, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, seperti hand sanitizer.
2. Tutup Mulut Saat Batuk dan Bersin
Tutupi mulut dan hidung saat bersin atau batuk. Bila perlu pakailah masker wajah. Hal ini dapat meminimalisir kontaminasi virus flu ke orang lain di sekitar.
3. Hindari Kontak dengan Orang Lain
Bila sedang sakit sebaiknya menjauh dari kerumunan orang. Hal ini sangat berlaku bagi orang-orang yang rentan kena penyakit seperti anak-anak di bawah usia lima tahun, ibu hamil, lansia di atas 65 tahun, hingga yang mempunyai riwayat penyakit asma.
4. Jangan Berpergian Saat Sakit
Bila sedang terserang flu, orang di sekitar kamu bisa tertular. Oleh sebab itu sebaiknya tetap istirahat di rumah selama 24 jam setidaknya setelah demam reda.
