Rasa stres tidak hanya membuatmu lelah secara mental, tapi juga bisa memengaruhi fisik. Banyak penyakit yang muncul akibat stres dan mungkin tidak disadari.
Gejala-gejala ini akan membuatmu sadar betapa bahayanya rasa stres jika dibiarkan begitu saja. Dilansir dari Boldsky, Rabu (12/2/2020), inilah beberapa penyakit yang bisa muncul akibat stres.
1. Masalah Pencernaan
Stres dapat memengaruhi pencernaan yang mengakibatkan sembelit, diare, muntah, sakit perut, dan mual. Pernapasan yang cepat, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan hormon bisa memengaruhi produksi pencernaan yang meningkatkan asam lambung.
2. Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Stres juga bisa memengaruhi kesehatan jantung. Stres menyebabkan denyut jantung lebih cepat dan lebih banyak darah yang dipompa ke seluruh tubuh untuk memasok oksigen yang cukup ke sel. Sementara otot dan sel-sel otak membutuhkan lebh banyak oksigen untuk diproses, ini menyebabkan tekanan darah tinggi yang memicu munculnya stroke.
3. Kekebalan Tubuh Rendah
Orang yang terus-menerus stres lebih rentan terhadap pilek dan flu. Hormon stres membuat sistem kekebalan tubuh melemah dan mengurangi kemampuan untuk merespons dengan cepat.
4. Kehilangan Libido
Ketika stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan epinefrin yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan penurunan gairah seks. Jika stres terus berlanjut, dapat menyebabkan perubahan kadar kortisol dan kehilangan libido.
5. Memori Lemah
Stres yang terjadi dalam jangka panjang mengurangi kemampuan otak untuk mengingat sesuatu dan menahannya. Stres juga dapat memengaruhi ingatan jangka pendek maupun panjang.
6. Sakit Kepala
Stres dapat menyebabkan sakit kepala. Pada level stres yang tinggi, dapat membuat pembuluh darah di otak berdenyut dan menyebabkan rasa sakit serta iritasi. Stres juga dapat menyebabkan nyeri dada dan sakit di bagian lainnya.
7. Mimisan
Hidung berdarah atau mimisan dapat terjadi saat tekanan darah meningkat tiba-tiba. Ini adalah pertahanan alami tubuh untuk membiarkan beberapa darah keluar untuk mengontrol tekanan darah.
8. Stres Otot
Saat stres, otot yang tegang dapat menyebabkan sakit kepala, cedera sendi, kejang otot, sakit punggung, sakit bahu, hingga sakit di seluruh tubuh. Saat otot sakit, sebaiknya kamu tidak olahraga dulu.
9. Menstruasi Tidak Teratur
Pada perempuan, stres dapat menyebabkan periode menstruasi perempuan tidak teratur. Reaksi tubuh terhadap stres mencakup perubahan kadar banyak hormon dan memengaruhi keseimbangan. Tekanan psikologis juga dapat mengganggu siklus haid.
10. Memengaruhi Sistem Pernapasan
Hormon stres bisa menyebabkan kekacauan pada sistem pernapasan. Ini dapat menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat karena lebih banyak darah yang kaya oksigen perlu diangkut melalui tubuh. Kalau kamu punya penyakit pernapasan sebelumnya, gejalanya bisa lebih buruk.