Fakta-Fakta 80 Persen Penduduk Sudah Terinfeksi Varian Delta, Telah Capai Herd Immunity?

- Rabu, 24 November 2021 | 15:22 WIB
Pekerja berjalan di trotoar Jalan Jenderal Sudirman saat jam pulang kerja di Jakarta, Rabu (17/11) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pekerja berjalan di trotoar Jalan Jenderal Sudirman saat jam pulang kerja di Jakarta, Rabu (17/11) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani mengatakan sekitar 80 persen penduduk Indonesia telah terinfeksi Covid-19. Menurut dia, hal itu bisa dilihat dari menurunnya kasus Covid-19 belakangan ini.

Dia berpendapat bahwa banyaknya jumlah masyarakat yang terinfeksi varian Delta membuat terbentuknya imunitas kelompok atau herd immunity secara alami.

Sebab jika melihat data yang ada, lebih dari 50 persen pasien yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala atau asimtomatis.

-
(Pixabay)

Benarkah 80 persen penduduk telah terinfeksi varian Delta?

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan untuk membuktikan apakah Indonesia sudah terbentuk herd immunity atau belum dari varian delta, hal itu perlu dilakukannya penelitian serosurvey antibodi SARS-CoV-2.

Baca juga: Percepat Terbentuknya Herd Immunity, Kabinda Sumut Ajak Lansia untuk Divaksin

Wiku mengatakan penelitian tersebut sedang dijalan hingga saat ini. Survei tersebut mencakup sekitar 1.000 desa dan wilayah aglomerasi di seluruh Tanah Air.

"Saat ini serosurvey antibodi SARS-CoV-2 masih terus bergulir dijalankan di 34 provinsi di Indonesia, yang mencakup sekitar 1.000 desa dan wilayah aglomerasi," terang Wiku.

Hasil penelitian akan keluar pada akhir 2021

Wiku mengatakan hasil analisis dari penelitian serosurvey antibodi SARS-CoV-2 akan keluar pada akhir 2021 mendatang.

"Hasilnya di minggu ke-3 atau ke-4 akhir tahun 2021," kata dia.

Menurut Wiku, dari hasil penelitian itulah baru bisa diketahui seberapa besar tingkat herd immunity yang terbentuk di Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan berikutnya terkait penanganan Covid-19.

-
(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

"Hasil inilah yang nantinya akan memberikan informasi seberapa besar kekebalan komunitas yang telah terbentuk di Indonesia, baik karena infeksi alamiah maupun vaksinasi, sehingga dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang berbasis data dan fakta," jelas dia.

Penelitian dilakukan oleh sejumlah perguruan tinggi

Wiku mengungkapkan bahwa penelitian tersebut dilakukan oleh kementerian-kementerian terkait serta didukung oleh peneliti dari sejumlah perguruan tinggi.

"Program dijalankan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, serta didukung peneliti-peneliti perguruan tinggi," sebut dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X