Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa banyak orang yang tiba di Indonesia namun mereka terkonfirmasi positif Corona. Parahnya, ada juga yang belum melakukan vaksinasi COVID-19.
Sebut saja di periode 1-31 Agustus, 4,5 persen dari 36.722 orang positif Corona atau lebih dari 1.600 orang. Sementara itu di periode 1-6 September total 2 persen di antara 7.179 orang positif Corona, terbanyak dari Arab Saudi. Tak hanya itu, pelaku perjalanan dari luar negeri juga banyak yang belum divaksinasi.
"Diketahui juga bahwa 65 persen dari pelaku perjalanan luar negeri ini belum mendapatkan vaksinasi saat masuk khususnya di provinsi Jakarta," beber dr Nadia dalam siaran pers Jumat (10/9/2021).
"Pemerintah mengimbau agar orang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri baik WNA maupun WNI agar dapat divaksinasi lebih dahulu di negara asal kedatangannya," sambung dr Nadia.
Berdasarkan data, persentase terbanyak yang belum divaksinasi Corona berasal dari negara Filipina, Taiwan, Jepang, hingga Malaysia.
Maka dari itu, Kemenkes meminta agar pelaku perjalanan Internasional untuk lebih dulu melakukan vaksinasi COVID-19 sebelum masuk ke Indonesia guna mencegah masuknya varian baru Corona yang berpotensi memiliki penularan lebih cepat.
Sementara itu bagi mereka yang sudah divaksin, bukan berarti bisa bersuka ria saat tiba di Indonesia. Mereka wajib menjalani protokol kesehatan.
"Terkait dengan konfirmasi kasus positif COVID-19 dari para pelaku perjalanan luar negeri dilakukan pemeriksaan sequencing untuk mengantisipasi masuknya varian COVID-19 termasuk varian Mu yang saat ini kita ketahui merupakan varian baru," pungkas dia.
