Pernah Idap Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Ajak Perempuan Mengenal Gejala dan Penanganannya

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:12 WIB
Kolase foto Shahnaz Haque dan ilustrasi kanker ovarium (Instagram/shahnaz.haque/Mohammed Haneefa Nizamudeen)
Kolase foto Shahnaz Haque dan ilustrasi kanker ovarium (Instagram/shahnaz.haque/Mohammed Haneefa Nizamudeen)

Selebritas yang juga pembawa acara, Shahnaz Haque, merupakan penyintas kanker ovarium. Ia pertama kali terdiagnosa menderita penyakit ganas tersebut pada tahun 1998.

Saat itu kanker ovarium yang menjangkiti tubuhnya stadium awal. Beruntung Duta Peduli Kanker Ovarium itu cepat menyadari gejala yang dialaminya. 


"Dengan mengetahui gejala awalnya, ada kecurigaan di situ. Saya ketahuan di stadium awal," katanya dalam sebuah diskusi, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Sabtu (15/1/2022). 

Dalam kesempatan itu, ia  juga mengungkap ada enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium. Enam faktor risiko tersebut  yakni, riwayat kista endometrium, riwayat keluarga dengan kanker ovarium dan atau kanker payudara, mutasi genetik misalnya BRCA), paritas rendah, gaya hidup yang buruk dan pertambahan usia.

Sementara empat gejala kanker ovarium antara lain perut kembung, nafsu makan berkurang, sering buang air kecil dan nyeri panggul atau perut.

Ia lantas mengajak perempuan peduli terhadap kanker ovarium dengan Kampanye 10 Jari. Kampanye tersebut mengenalkan enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium tadi.

Dengan harapan, bila gejala kanker ovarium cepat terdeteksi maka penanganan yang dilakukan juga akan semakin cepat. 

Baca juga: Mengenal Saraf Kejepit, Penyakit yang Sebabkan Hanung Bramantyo Dioperasi

Lebih lanjut, ia juga mengajak perempuan untuk tidak perlu khawatir dengan pengobatan kanker ovarium.

"Jangan takut sama pengobatannya tapi takut sama penyakitnya. Orang banyak pergi ke pengobatan alternatif, takut ovariumnya diangkat dan tidak bisa punya anak," ujarnya.

Sebab ia menjelaskan, perempuan tetap bisa punya anak walaupun dengan satu ovarium seperti layaknya manusia bisa hidup dengan satu ginjal. 

Oleh karena itu, ia menyarankan mereka yang sudah terdiagnosis kanker segera melakukan pengobatan ke dokter.

"Lakukan secepatnya, enggak perlu window shopping ke tempat lain sehingga pas balik dari stadium awal bisa ke stadium lanjut," pungkasnya. 

Adapun mengutip dari laman Verry Well Health, penanganan terhadap kanker ovarium dilakukan dengan cara berbeda-beda. Tergantung pada stadium kanker, kondisi penderita, dan keinginan penderita untuk memiliki keturunan. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X