Orang yang Terinfeksi Varian Delta Dapat Tularkan Virus 2 Hari Sebelum Bergejala

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 06:01 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pexels/Edward Jenner)
Ilustrasi virus corona. (Pexels/Edward Jenner)

Sebuah studi baru dari Jurnal Nature menemukan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta dapat menularkan virus selama hampir dua hari sebelum mengalami gejala apapun. Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Penularan sebelum muncul gejala (presimptomatik) sebenarnya telah terjadi pada kasus infeksi virus corona yang terdahulu. Tetapi penelitian menunjukkan kesenjangan antara penularan dengan munculnya gejala.

Pada kasus terdahulu, jarak antara penularan dan gejala sekitar 0,8 hari. Namun pada kasus varian Delta, jaraknya 1,8 hari. Akibatnya, hampir tiga perempat infeksi varian Delta terjadi selama fase presimptomatik.

"Strain Delta lebih menular, sebagian, karena individu yang terinfeksi membawa dan menyebarkan lebih banyak virus daripada versi sebelumnya," kata Direktur Medis Gugus Tugas Covid-19 untuk DispatchHealth, Dr. Stefen Ammon dikutip dari Healthline, Selasa (31/8/2021).

Ia melanjutkan, jika Covid-19 versi sebelumnya sama menularnya dengan flu biasa, varian Delta lebih menular daripada influenza musiman, polio, Ebola, dan flu burung.

"Dan sama menularnya dengan cacar air," lanjutnya.

Vaksin Covid-19 dinilai masih efektif menghadapi varian Delta, namun penyebarannya yang cepat menjadi perhatian. Karena peningkatan penularannya ini, Delta telah menjadi varian dominan di seluruh dunia. Di Amerika Serikat sendiri, 90 persen kasus Covid-19 merupakan varian Delta.

BACA JUGA: Studi: Varian Covid yang Ditemukan di Afrika Selatan Bisa Lebih Menular dari Mutasi Lain

Ammon mengatakan, ketika vaksin Covid-19 tersedia pertama kali, vaksin bisa mencegah penerima tertular dari segala bentuk Covid-19.

"Namun varian Delta telah mengembangkan kemampuan dalam beberapa kasus untuk sebagian menghindari kekebalan yang diberikan oleh vaksinasi," tandasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X