Hamil di Luar Nikah Bisa Ganggu Kesehatan Jiwa hingga Bunuh Diri, Segini Biaya Konsultasi

- Rabu, 2 Februari 2022 | 14:39 WIB
Psikolog Tika Bisono. (Instagram Tika Bisono)
Psikolog Tika Bisono. (Instagram Tika Bisono)

Masalah kesehatan mental akhir-akhir ini kian menjadi perhatian. Semakin banyak masyarakat, utamanya anak-anak muda, yang sadar bahwa kesehatan mental itu penting, bahkan lebih penting dibanding kesehatan fisik.

Namun, masih banyak anak muda yang khawatir mengenai biaya konsultasi ke psikolog atau psikiater. Apalagi, kebanyakan anak muda tergolong orang yang belum punya penghasilan.

Sebenarnya berapa biaya konsultasi ke profesional?

Psikolog cum Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Jakarta, Tika Bisono mengatakan ada banyak psikolog yang siap melayani dengan "bayaran kocek mahasiswa" bagi mereka yang terbatas secara finansial.

"Kan bisa jujur, bilang 'saya enggak punya duit, tapi butuh ke profesional. Boleh gak saya bayar sebagai mahasiswa?'. Bahkan klien yang biasa minta diskon juga banyak dan boleh-boleh saja, tapi gak boleh nol, karena saya profesional," kata Tika, dikutip dari Antara pada Rabu (2/2/2022).

Tika berbicara mengenai tarif tersebut saat menanggapi kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Novia Widyasari Rahayu, mahasiswi Universitas Brawijaya yang  ditemukan meninggal dunia di samping pusara ayahnya di Desa Japan, Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu.

Tika bilang, rasa bersalah dari kejadian hamil di luar nikah serta sikap pasangan yang tidak bertanggung jawab berpengaruh pada batin Novia sebagai korban.

"Saya selalu katakan, merusak vagina dari perempuan yang masih perawan belum nikah itu adalah kejahatan," katanya.

Masalah Dunia

Data Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kemenkes melansir bahwa kejadian bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan saat ini menjadi perhatian global.

Jumlah kematian akibat bunuh diri di dunia berdasarkan laporan terakhir WHO Global Health Estimates diperkirakan mencapai 793 ribu kematian pada tahun 2016 atau satu kematian setiap 40 detik. 

Artinya, ketika ada satu orang meninggal karena bunuh diri, diperkirakan terdapat 20 kasus percobaan bunuh diri pada saat yang bersamaan.

Bunuh diri menyumbang 1,4 persen kematian seluruh dunia dan merupakan ranking ke-18 penyebab kematian terbanyak. Kematian pada kelompok umur 15-29 tahun mendominasi negara berpendapatan rendah dan menengah.

Data Kepolisian Republik Indonesia pada 2020 melaporkan terdapat 671 kasus kematian akibat bunuh diri. Sementara data Potensi Desa (Podes) Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebut ada 5.787 korban bunuh diri maupun percobaan bunuh diri.

Artikel Menarik Lainnya:

Diisukan Hamil di Luar Nikah hingga Kawin Kontrak, Roro Fitria: Hidup Itu Bukan Permainan

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X