Sempat Disebut Buatan, Ini Fakta Baru Virus Corona

- Jumat, 29 Mei 2020 | 15:28 WIB
Ilustrasi virus corona (Pexels/CDC)
Ilustrasi virus corona (Pexels/CDC)

Merebaknya virus corona, sempat ada kabar bahwa virus corona merupakan buatan dan sengaja disebarkan. Tapi, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, tidak ada bukti kalau virus tersebut dibuat di laboratorium atau direkayasa.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data sekuens genom publik ini dari SARS-CoV-2, serta virus terkait, dan memfokuskan pada sejumlah fitur pengungkapan virus.

Cara ini dilakukan untuk menentukan asal dan evolusi dari virus tersebut. Hasilnya ditemukan bahwa virus tersebut merupakan evolusi alami.

"Dengan membandingkan data urutan genom yang tersedia untuk strain coronavirus yang diketahui, kita dapat dengan tegas menentukan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari proses alami," kata Kristian Andersen, PhD, seorang profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research dan salah satu penulis penelitian.

Studi yang berjudul Asal usul proksimal dari SARS-CoV-2, menjelaskan analisis templat genetik untuk protein lonjakan atau protein membran virus yang bertanggung jawab untuk masuknya sel.

Peneliti lalu mempersempit  fokus mereka lebih lanjut dengan memeriksa dua fitur signifikan dari protein lonjakan, yakni Domain pengikat reseptor (RBD).

Hal ini memiliki pengait yang mencengkeram sel host, dan Situs pembelahan "can-opener" molekuler yang memungkinkan virus untuk membuka dan memasuki sel inang.

Karena  protein lonjakan SARS-CoV-2 sangat efektif untuk mengikat sel manusia, sehingga tidak mungkin kalau virus ini merupakan rekayasa genetik.

"Dua fitur virus ini, mutasi pada bagian RBD dari protein lonjakan dan tulang punggungnya yang berbeda, mengesampingkan manipulasi laboratorium sebagai potensi asal untuk SARS-CoV-2," kata Andersen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X