Nyeri Bahu dan Lengan Bisa Jadi Gejala Kanker Paru-paru yang Tidak Boleh Diabaikan

- Kamis, 26 November 2020 | 13:18 WIB
Ilustrasi kanker paru-paru (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi kanker paru-paru (Pexels/Anna Shvets)

Kanker paru-paru salah satu jenis kanker yang paling umum dan serius. Kanker paru-paru ialah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di satu atau kedua paru-paru.

Semua orang tau bahwa merokok merupakan penyebab paling umum, tapi tidak semua orang yang terkena kanker paru-paru seorang perokok. Itu artinya ada penyebab lain dari kanker paru-paru.

Setelah asap rokok, penyebab paling umum dari kanker paru-paru primer adalah gas yang disebut 'radon'.

Gas ini merupakan produk peluruhan zat radioaktif di bebatuan dan tanah, bergerak naik melalui tanah. Itu bisa menumpuk di gedung, termasuk rumah kita, tanpa diketahui sama sekali.

Asap mobil yang mengandung solar dan nitrogen oksida juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Dilansir dari Express, Dr Clare Morrison mengatakan bahwa risiko kanker paru-paru dalam lingkungan pekerjaan juga dapat terjadi.

Debu yang mengandung asbes atau silika, dan bahan kimia seperti berilium, kadmium, dan nikel. Bahkan air minum dapat mengandung sejumlah kecil bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker.

Sementara itu, tanda-tanda penyakit kanker paru-paru yakni nyeri dada, sesak napas dan batuk darah. Tapi ada gejala lain yang tidak boleh diabaikan.

Misalnya saja penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan atau kehilangan nafsu makan. 

Selain itu, nyeri di bahu dan lengan, dan kelemahan tangan juga termasuk gejala yang tidak boleh kamu abaikan.

Kondisi ini mungkin saja karena adanya benjolan yang keras dan lembut di leher dan vena yang membengkak di leher dan lengan atas.

Nah, itulah kenapa penting untuk tidak mengabaikan gejala apapun yang tidak sembuh dalam beberapa minggu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X