INDOZONE.ID - Tekanan darah tinggi atau hipertensi tak boleh dianggap sepele. Salah satu cara paling efektif mengatasinya yaitu dengan mengonsumsi makanan penurun darah tinggi.
Pada artikel ini, Indozone merangkum beberapa makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara efektif bila dikonsumsi secara rutin.
Makanan yang direkomendasikan ini sangat baik disantap para penderita hipertensi. Risiko dan komplikasi kondisi medis lainnya pun dapat diminimalisir, seperti jantung dan stroke.
Makanan Penurun Darah Tinggi yang Baik Dikonsumsi
Untuk diketahui, tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Apabila sudah melebihi dari angka tersebut, maka itu dianggap menyimpang.
Hipertensi bisa saja berkembang selama beberapa tahun dan mungkin tidak menunjukkan gejala atau disebut 'silent killer' oleh sebagian kalangan.
Namun meski tanpa gejala, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal.
Sebagaimana penyakit lainnya, tekanan darah tinggi dapat diobati dengan minum obat serta mengubah gaya hidup sehari-hari dan pola makan.
Dalam hal ini, Indozone merekomendasikan beberapa makanan untuk menurunkan tekanan darah dengan cepat dan alami yang sehat dikonsumsi bagi para penderita hipertensi, sebagai berikut:
1. Putih telur

Putih telur mengandung asam amino dalam jumlah banyak. Menurut hasil penelitian dari American Chemical Society, asam amino mampu menurunkan tekanan darah layaknya mengonsumsi obat.
Selain itu, putih telur juga menyumbang protein pada tubuh. Sarapan dengan orak-arik putih telur bisa jadi pilihan karena menu ini juga tidak mengandung lemak telur.
Kamu bisa menambahkan sayuran untuk meningkatkan nutrisinya. Coba kombinasikan tomat dan bayam pada olahan telur, atau kamu juga bisa menambahkan keju untuk rasa yang lebih lezat.
2. Yoghurt

Menurut American Heart Association, risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menurun hingga 20 persen pada perempuan yang mengonsumsi 5 porsi yoghurt atau lebih per minggu.
Selain menyehatkan, yogurt juga bisa dikreasikan dengan beragam makanan sehat lain seperti granola atau potongan-potongan buah.
Tentu tidak semua yoghurt baik untuk dikonsumsi secara rutin. Alasannya, karena sebagian produk yoghurt memiliki kandungan gula sangat tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya cek terlebih dahulu kandungan gulanya sebelum membeli yoghurt.
3. Oatmeal

Oatmeal termasuk makanan penurun darah tinggi yang mengandung natrium rendah, lemak rendah, dan serat tinggi, sehingga membantu menstabilkan tekanan darah di dalam tubuh.
Sarapan dengan oatmeal adalah ide bagus sebagai makanan pertama kamu sebelum menjalani hari. Jika rasa oatmeal terlalu hambar, coba tambahkan buah segar atau sedikit madu.
4. Wortel

Sayuran manis dan berwarna-warni tidak hanya serbaguna tetapi juga menyehatkan, salah satunya wortel.
Kandungan serat dan potasium dalam wortel dapat membantu mengatur tekanan darah. Selain itu, wortel mengandung beta-karoten dan vitamin C yang membantu menurunkan tekanan darah tubuh.
Wortel mengandung senyawa fenolik tinggi, seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic. Fungsinya membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Untuk hasil optimal, sebaiknya wortel dimakan mentah.
5. Tomat

Tomat mengandung banyak vitamin C dan quercetin. Sayuran berwarna ini juga merupakan sumber likopen yang bagus untuk menurunkan tekanan darah.
Pada beberapa pengalaman, manfaat senyawa likopen telah terbukti efektif menurunkan kolesterol serta tekanan darah.
6. Ubi jalar

Ubi jalar dipercaya sebagai makanan sehat untuk penderita hipertensi karena mengandung vitamin C, beta karoten, dan pati resisten.
Selain itu, ubi jalar merupakan sumber potasium yang bagus, yang secara alami membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dan ketegangan pada pembuluh darah.
7. Sayur kale dan brokoli

Kale dan brokoli adalah sayuran silangan yang merupakan sumber terbaik untuk mengatur tekanan darah seperti magnesium, kalsium, dan kalium.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, diet tinggi brokoli dapat membantu mengurangi tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
Sementara kale mengandung serat, antioksidan, kalsium, vitamin C dan K, zat besi dan berbagai macam nutrisi lain yang membantu mencegah sejumlah masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi.
Zat antioksidan pada kale membantu tubuh membuang racun yang tidak diinginkan dari proses alami dan tekanan lingkungan.
8. Cokelat hitam

Selain makanan di atas, penderita hipertensi juga diperbolehkan konsumsi camilan manis yang membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan, yaitu cokelat hitam.
Cokelat hitam kaya akan flavonoid. Dari sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa cokelat hitam mengandung setidaknya 50-70 persen cocoa untuk meminimalisir tingkat tekanan darah.
Catatan:
Beberapa makanan lain yang dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami adalah sebagai berikut:
- Bawang putih
- Ikan salmon
- Produk susu rendah lemak
- Kacang dan lentil
- Kacang pistasi
- Bayam
- Seledri
- Herbal dan rempah-rempah seperti ketumbar, kunyit, serai, jintan hitam, ginseng, kayu manis, kapulaga, kemangi, dan jahe
- Kenari
- Pisang
- Buah jeruk lainnya seperti jeruk dan lemon
- Biji labu
- Akar bit
Jika kamu memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau ingin mempertahankan tekanan darah yang sehat, tambahkan makanan yang tercantum di atas ke dalam menu diet sehat. Tentu, tetap harus berkonsultasi dengan dokter ahli, ya.