Dampak Gerhana Matahari Total Bagi Kesehatan Mata

- Selasa, 2 Juli 2019 | 10:28 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Gerhana matahari total akan terjadi pada Selasa, 2 Juli 2019. Fenomena alam ini menyebabkan bumi benar-benar gelap gulita dalam sesaat karena cahaya matahari tertutup seluruhnya oleh bayangan bulan. 

Gerhana matahari total kali ini cuma bisa dilihat di daratan Chili dan Argentina. Di Indonesia, gerhana sama sekali tidak bisa diamati. Kendati demikian, tidak ada salahnya kita mengetahui dampak gerhana matahari total bagi kesehatan mata.

Dinukil dari berbagai sumber. Melihat gerhana matahari total tanpa menggunakan peralatan keamaan yang memadai bakal membahayakan kesehatan mata. Solar eclips retinopathy, demikian namanya, gejalanya berupa titik hitam atau bulatan hitam di tengah penglihatan.

Saat matahari tertutup bayangan bulan, sinar ultraviolat dalam jumlah yang banyak akan terpancar. Inilah yang akan menyebabkan sakit mata berupa pandangan kabur dan bisa bertahan selama 1 bulan hingga beberapa tahun. Bahkan, bukan tidak mungkin mengalami kebutaan.

Supaya kamu tahu. Gerhana matahari total pernah terjadi di Indonesia pada Juni 1983, Oktober 1995 dan Maret 2019. Gerhana matahari berikutnya akan terjadi pada 26 Desember 2019, teramati di sebagian Afrika, Asia, dan sebagian Australia.

Jalur gerhana matahari cincin dimulai dari Arab Saudi di pagi hari, India, Indonesia Singapura, dan Serawak di Malaysia. Khusus di Indonesia, gerhana ini akan melewati Sinabang, Sibolga, Padang Sidempuan, Duri, Siak, Pedang, Batam, Tanjung Pinang, Singkawang, Kalimantan Timur bagian utara, Kalimantan Utara bagian selatan.

Editor: Administrator

Terkini

X