Bahaya Kosmetik Bermekuri Terhadap Janin, Bayi dan Ibu Hamil

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 12:41 WIB
Ilustrasi. (biospectrumasia)
Ilustrasi. (biospectrumasia)

Merkuri atau yang juga disebut air raksa (Hg) merupakan salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa an-organik dan organik.

Merkuri sangat populer dalam kandungan produk pemutih kulit karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat. Padahal di balik hal itu, merkuri justru sangat berbahaya dan sebaiknya kamu perlu mewaspadai produk-produk tersebut.

Merkuri di dalam kosmetik akan menimbulkan efek rebound yaitu memberikan respons berlawanan (kulit akan menjadi gelap/kusam saat pemakaian dihentikan). Untuk wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar) dan yang paling parah dapat mengakibatkan kanker kulit.

Unsur merkuri yang ada di kosmetik akan diserap oleh manusia melalui kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya gagal ginjal yang sangat parah dan menimbulkan kematian.

Merkuri dapat mempengaruhi sistem saraf, dikutip dari Medical News Today, bila tubuh terpapar merkuri akan menyebabkan gejala neurologis seperti berikut ini:

  • Kegugupan atau kecemasan
  • Lekas marah atau perubahan suasana hati
  • Mati rasa
  • Masalah memori
  • Depresi
  • Tremor fisik

Selain berdampak terhadap pemakainya, kosmetik yang mengandung merkuri juga akan berdampak pada anak-anak bahkan janin dalam kandungan.

Menurut situs Natural Resources Defense Council, paparan merkuri sangat berbahaya bagi perempuan hamil dan anak-anak. Selama beberapa tahun pertama kehidupan, otak anak masih berkembang dan cepat menyerap nutrisi. 

Bahkan dalam dosisi rendah, merkuri dapat mempengaruhi perkembangan anak, menghambat kemampuan berjalan dan berbicara, mengganggu kemampuan atensi, dan menyebabkan keterlambatan dalam belajar. Jika merkuri masuk ke dalam tubuh saat hamil, dapat mempengaruhi kondisi kesehatan bayi baru lahir, seperti keterbelakangan mental, cerebral palsy, tuli, dan kebutaan.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Terkini

X