Viral Ida Dayak Sembuhkan Tulang Pake Minyak, Hati-hati Salah Penanganan Picu Kelumpuhan!

- Kamis, 6 April 2023 | 08:55 WIB
Ilustrasi orang mengalami patah tulang (Freepik/pvproductions)
Ilustrasi orang mengalami patah tulang (Freepik/pvproductions)

Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Prof DR dr Ferdiansyah, SpOT(K) mengatakan, penanganan patah tulang yang salah bisa memperberat kondisi pasien, termasuk juga dapat menyebabkan kelumpuhan.

Ini karena tulang tidak berdiri sendiri. Maksudnya, ada saraf, otot hingga pembuluh darah. Penanganan yang salah jika terjadi patah tulang, ditakutkan bisa mengenai pembuluh darah dan saraf.

"Harus diingat tulang tidak berdiri sendiri. Di sekitarnya ada saraf, otot, pembuluh darah. Kalau kita melakukan manipulasi dengan cara yang tidak benar maka justru memperberat. Yang ditakutkan (mengenai) pembuluh darah dan saraf," ujar dia dalam sebuah webinar kesehatan," kata dr Ferdiansyah, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Ngeri! Patah Tulang Diobati Pakai Cara Alternatif Bikin Kamu Harus Berakhir Kayak Gini

Menurutnya, setiap pasien yang mengalami cedera harus didiagnosis dengan baik, supaya mendapatkan penanganan yang tepat, termasuk agar fungsinya bisa kembali seperti sedia kala.

"(Penyembuhan) patah tulang anak dan dewasa beda. Pada anak satu hingga dua bulan bisa sembuh, kalau orang dewasa lebih kurang tiga bulan," tambahnya.

-
Ilustrasi orang mengalami patah tulang (Freepik/rawpixel.com)

Ferdiansyah menyoroti sebagian orang yang memilih pengobatan alternatif untuk mengobati kondisi seperti patah tulang, penyakit kronis dan lainnya.

Tanpa menyebut salah satu pengobatan alternatif tertentu, dia tak bisa berpendapat mengenai manjur atau bagus tidaknya pengobatan ini apabila belum ada pembuktian secara ilmiah.

Oleh sebab itu, katanya, sebaiknya ada evaluasi terkait dengan efektivitas pengobatan dan pembuktian secara ilmiahnya agar masyarakat tidak berasumsi.

"Semisal akupunktur dulu dianggap alternatif, sekarang ada dokter ahli akupunktur, karena sudah jelas, bisa dibuktikan. Mestinya (pengobatan) apapun yang dikerjakan ada monitoring dan evaluasi untuk efektivitasnya karena tanpa itu nanti kita berasumsi, dan itu tidak bagus," pungkasnya.

Baca juga: 4 Korban Heli Jatuh Dievakuasi, Kapolda Rusdi Tak Termasuk karena Alami Patah Tulang

Dia menyarankan, selama pengobatan yang akan dipilih belum terbukti secara ilmiah, orang-orang tetap berkonsultasi ke dokter atau mengunjungi rumah sakit.

Berbicara pengobatan tradisional, beberapa waktu terakhir, seorang wanita asal Kalimantan Timur yang disapa Ida Dayak mendapat sorotan publik karena disebut-sebut bisa mengobati pasiennya, mulai dari tulang bengkok hingga stroke.

Ida Dayak akan mengoleskan minyak di bagian tubuh pasien yang sakit. Minyak itu diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit pasien.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X