Gara-gara tren kencan online, kasus gonore-klamidia di Inggris meroket di Inggris. Mereka yang kena Infeksi Menular (IMS) rata-rata merupakan pengguna aplikasi kencan online.
Bukan di kalangan anak muda, peningkatan IMS ini rata-rata terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas. Berdasarkan laporan pihak kesehatan Inggris, peningkatan pasien ini sudah terjadi sejak tahun lalu.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pasien yang membuat janji temu dengan dokter penyakit kelamin.
Dikutip dari The Guardian, meroketnya penyakit infeksi menular gonore dan klamida ini disebabkan kasus meningkat karena perubahan gaya seksual masyarakat. Kasus gonore di Inggris melonjak dari 237 di tahun 2017 menjadi 386 pada tahun 2019.
Baca juga: Cerita Cewek 19 Tahun Positif HIV Tertular dari FWB, Kini Harus Rutin Minum Obat
Mengenal penyakit Gonore dan Klamidia
Meski kasus gonore dan klamidia sedang merebak di Inggris, namun tidak ada salahnya kita mengenali penyebab, cara mencegah hingga cara mengobati penyakit seks menular tersebut.
Penyakit gonore (kencing nanah)
Penyakit gonore bisa menyerang siapa saja, baik itu wanita maupun pria. Kencing nanah sendiri merupakan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular lewat kontak seksual.
Mereka yang terinfeksi gonore ini aktif berhubungan seks vaginal, anal atau oral tanpa kondom. Adapun faktor risiko gonore yang lain yaitu:
Baca juga:
- Aktif secara seksual di usia relatif muda
- Gonta-ganti pasangan
- Pria yang berhubungan seks sesama pria
- Punya lebih dari satu pasangan
- Pernah menderita gonore atau penyakit seksual lainnya
Penyakit gonore bisa diobati lewat Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Nantinya setelah mendapat diagnosa, dokter akan mengawal pengobatan.
Kemudian penderita gonore dan pasangan seksnya juga harus menghindari berhubungan seks sampai pengobatan selesai dan gejala hilang.
Baca juga: Selain untuk Cari Jodoh, Aplikasi Kencan Bisa Jadi Solusi Obati Kerinduan
Adapun gejala gonore sendiri yaitu; pada pria bisa menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari penis. Sementara itu pada wanita seringkali gejalanya tidak terlihat.
Tapi, kalau sudah menyebar ke tuba falopi bisa menyebabkan radang panggul, demam, nyeri panggul dan nyeri saat berhubungan seks.
