Cegah Stunting, Puskesmas di Tangerang Siap Berikan Edukasi ke Masyarakat

- Sabtu, 17 September 2022 | 15:30 WIB
Proses mengukur lingkar kepala balita di Posyandu untuk cegah stunting. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Proses mengukur lingkar kepala balita di Posyandu untuk cegah stunting. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Berkolaborasi dengan Universitas Yarsi, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melatih para kader percepatan penurunan stunting di puskesmas Kemuning Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang.

Dengan dilatihnya para kader, diharapkan nantinya dapat memberikan edukasi ke masyarakat pentingnya cegah stunting pada anak.

Pelatihan para kader ini juga juga jadi tanda dimulainya program intervensi stunting Kalbe dan Universitas Yarsi kepada ibu hamil di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, yang dilaksanakan sampai Desember 2022.

Baca juga: Bumil Harus Tahu! 5 Fakta Seputar Stunting serta Bahaya bagi Bayi

Arief P. Nugroho, Head of Internal Communication and Sustainability PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) mengatakan bahwa program intervensi nutrisi dan edukasi ke masyarakat sesuatu yang penting dalam mengatasi stunting.

Tangerang dipilih sebagai lokasi program penurunan stunting, lantaran berdasarkan data, Provinsi Banten termasuk 12 provinsi prioritas nasional dalam program nasional percepatan penurunan stunting.

Pada pelatihan ini, para kader percepatan penurunan stunting menerima pelatihan mengenai stunting, ANC (Antenatal Care) atau perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan, PHBS (Pola Hidup, IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan ASIX (Asi Ekslusif).

Nantinya, para kader akan memberikan edukasi kepada masyarakt di posyandu di wilayah Kecamatan Kresek sekaligus juga melakukan pemberian nutrisi kepada ibu hamil.

Menurut Arief, program ini juga sejalan dengan arahan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, mengenai pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang seperti yang tertuang dalam Peraturan Bupati No 16 Tahun 2020.

Baca juga: Risiko Stunting Masih Besar Meski Bayi Lahir dengan Berat Badan Normal

“Kita harus menekan angka stunting. Melalui program kerja sama dengan Kalbe dan Universitas Yarsi, kita bersama-sama bersinergi membantu penurunan kasus stunting di Kecamatan Kresek ini,” tutur dr. Deny, Kepala Puskesmas Kecamatan Kresek.

Program Percepatan Penurunan Stunting pada Ibu Hamil di Kresek ini diharapkan bisa dimonitoring dan dikontrol secara berkelanjutan oleh Kalbe, Universitas Yarsi, dan Puskesmas Kresek. Dalam hal ini, terkait status gizi 60 ibu hamil agar melahirkan bayi sehat terhindar dari stunting.

Stunting adalah suatu keadaan gangguan/gagal tumbuh kembang pada anak dibawah lima tahun yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan akibat terpapar oleh penyakit yang berbasis lingkungan.

“Stunting terjadi karena adanya kekurangan nutrisi yang berulang atau berkepanjangan, sehingga disebut dengan sindrom atau kumpulan gejala, bukan penyakit,” kata Head of Kalbe Nutritionals Research Center PT Kalbe Farma Tbk, dr. Iwan Surjadi Handoko.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X